Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menilai masa pandemi COVID-19 saat ini merupakan momentum yang tepat untuk membeli properti mengingat harga dari berbagai properti yang terjangkau.

"Kita kendalanya pertama yakni daya beli yang menurun akibat terdampak pandemi COVID-19, namun kita juga melihat masih ada orang-orang yang memiliki uang tapi masih menunggu momentum dan enggan untuk membeli properti. Sebetulnya bagi mereka yang saat ini memiliki uang kini waktunya untuk membeli properti," ujar Vice President Non-Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division BTN Suryanti Agustinar dalam diskusi daring di Jakarta, Senin.

Suryanti juga mengajak kepada masyarakat jangan menunda untuk membeli properti, karena harga memang sedang terjangkau.

"Mungkin para pengembang sedang ingin mempercepat cashflow-nya sehingga memberikan diskon-diskon yang luar biasa menarik dan tidak akan bisa didapatkan lagi saat momentum pasca pandemi COVID-19," katanya.

Di samping itu, perbankan juga masih agresif karena mereka yakin bahwa sektor properti akan kembali bangkit dan akan lebih tinggi lagi pertumbuhannya.

BTN sendiri tetap konsisten dalam membangkitkan bisnis properti di era new normal ini dengan menyelenggarakan kembali pameran perumahan virtual (virtual expo) yang diselenggarakan dari tanggal 14 Desember 2020 sampai 14 Januari 2021.

Pameran tersebut diselenggarakan untuk mendongkrak kinerja penyaluran kredit perseroan dan juga kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah.

"Jangan ragu-ragu untuk membeli properti, nanti ketika pandemi COVID-19 berakhir maka harga jual properti sudah sangat tinggi sehingga keringanan-keringanan yang diberikan hanya dinikmati oleh orang-orang yang menangkap peluang tersebut," katanya.

Menurut dia, kondisi sektor properti akan jauh lebih bagus dibandingkan tahun 2020, dan itu momen kebangkitan bagi properti.

Baca juga: Kembangkan properti, BTN jajaki kerja sama dengan perusahaan Jepang
Baca juga: BTN: Pengunjung pameran properti virtual minati hunian di Jabodetabek
Baca juga: Dirut BTN berharap para pengembang muda dongkrak pertumbuhan properti