Jakarta (ANTARA) - Gelandang serang West Ham United Manuel Lanzini berdonasi kepada bank makanan di London seperti sebuah langkah mencuci dosa setelah ia kedapatan melanggar protokol COVID-19 pada periode Natal lalu.

Lanzini sebetulnya sudah sempat menyampaikan permintaan maaf kepada publik setelah fotonya berpesta merayakan Natal bersama trio pemain Tottenham Hotspur yakni Erik Lamela, Giovani Lo Celso dan Sergio Reguilon.

Padahal klub keempat pemain berada di London, wilayah yang masuk klasifikasi Tier 4 pencegahan COVID-19 dan warganya dilarang berkumpul ataupun berada di luar rumah masing-masing dalam periode Natal.

Baca juga: Tottenham tegur tiga pemain yang tertangkap basah hadiri pesta Natal

"Saya banyak merenung atas perbuatan yang saya lakukan dan saya tahu tidak mungkin mengubah yang sudah terjadi, tetapi saya berbicara kepada klub dan manajer serta ingin ada hal baik dari semua ini," kata Lanzini dalam catatan yang ia bagikan melalui akun twitter pribadinya, @manulanzini, pada Sabtu.

"Saya sudah berada di West Ham sekian lama, sehingga paham betapa besar arti aktivitas masyarakat sekitar terhadap klub dan ingin membalas itu semua terhadap aksi sosial yang berarti bagi klub, masyarakat dan fan."

"Saya akan memberi donasi kepada Bank Makanan Newham dan berharap ini bisa membantu mereka melewati masa-masa sulit ini," tulis Lanzini.
Baca juga: Steve Bruce bilang main saat kasus COVID melonjak itu tak bermoral
Baca juga: Nuno Espirito khawatir dengan lonjakan COVID-19 di Liga Inggris

Pihak West Ham sejauh ini belum memberi sanksi apapun kepada Lanzini, bahkan gelandang Argentina itu sudah langsung diturunkan kembali pada pertandingan pembuka tahun 2021 saat mengalahkan Everton.

Lanzini hanya satu dari sederetan panjang pemain Liga Premier yang kedapatan mengabaikan protokol COVID-19 yang berlaku di tengah periode sibuk Natal dan Tahun Baru.

Di Manchester City ada bek Benjamin Mendy, di Crystal Palace ada Luka Milivojevic dan Aleksandar Mitrovic di Fulham.

Menyusul kasus-kasus yang tersorot publik itu, Liga Premier segera menyebar peringatan kepada tim-tim untuk mengetatkan penerapan protokol COVID-19 sekaligus meminta pemain-pemain pelanggar ditindak.

Baca juga: Manchester City laporkan tiga kasus baru COVID-19
Baca juga: Liga Premier sebar peringatan soal pelanggaran protokol kesehatan