Sepak Bola Dunia
FIFA uji coba aturan baru pergantian pemain dalam Piala Dunia Klub
8 Januari 2021 21:27 WIB
Pemain Real Madrid Marcelo berebut bola dengan pemain Kashima Antlers Yasushi Endo pada pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub di Zayed Sports City Stadium, Abu Dhabi, Rabu (19/12/2018). Real Madrid melaju ke final setelah menang 3-1. ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Boyers/pras.
Jakarta (ANTARA) - FIFA akan menguji coba penggantian pemain karena gegar otak pada Piala Dunia Antarklub bulan depan di Qatar, kata badan sepak bola dunia ini seperti dikutip Reuters, Jumat.
Keputusan itu diambil setelah badan pembuat aturan permainan IFAB memberikan lampu hijau untuk uji coba tambahan bulan lalu.
Uji coba ini akan dilakukan 1-11 Februari dan akan membuat tim boleh melakukan satu penggantian ketika seorang pemain cedera kepala berpotensi gegar otak, terlepas dari jumlah pergantian yang telah dilakukan tim.
Liga Premier berharap memperkenalkan pergantian itu akhir bulan ini, sedangkan FIFA siap menguji sistem itu pada Olimpiade tahun ini.
FIFA mengatakan tim yang berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub juga dibolehkan membuat hingga lima pergantian pemain per pertandingan, bukan tiga.
Keputusan itu dibuat guna melindungi pemain di tengah padatnya jadwal pertandingan akibat pandemi COVID-19, tetapi tim hanya diberikan tiga kali kesempatan pergantian pemain saat pertandingan dan juga saat turun minum.
Baca juga: Sepak bola dunia 2020 dalam selimut pandemi
Keputusan itu diambil setelah badan pembuat aturan permainan IFAB memberikan lampu hijau untuk uji coba tambahan bulan lalu.
Uji coba ini akan dilakukan 1-11 Februari dan akan membuat tim boleh melakukan satu penggantian ketika seorang pemain cedera kepala berpotensi gegar otak, terlepas dari jumlah pergantian yang telah dilakukan tim.
Liga Premier berharap memperkenalkan pergantian itu akhir bulan ini, sedangkan FIFA siap menguji sistem itu pada Olimpiade tahun ini.
FIFA mengatakan tim yang berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub juga dibolehkan membuat hingga lima pergantian pemain per pertandingan, bukan tiga.
Keputusan itu dibuat guna melindungi pemain di tengah padatnya jadwal pertandingan akibat pandemi COVID-19, tetapi tim hanya diberikan tiga kali kesempatan pergantian pemain saat pertandingan dan juga saat turun minum.
Baca juga: Sepak bola dunia 2020 dalam selimut pandemi
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
Tags: