Surabaya (ANTARA) - PT PAL Indonesia (Persero) meluncurkan Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) pesanan TNI AL dan diberi nama Kapal dr Wahidin Soedirohusodo.

Plt Direktur Utama PT PAL Indonesia Etty Soewardani dalam keterangan persnya di Surabaya, Jumat, mengatakan sesuai dengan namanya, BRS memiliki kemampuan setara Rumah Sakit Tipe C , ditambah sejumlah peralatan medis seperti CT Scan dan X-Ray, hingga ruang Isolasi yang bermanfaat dalam penanggulangan COVID-19.

Baca juga: PT PAL siap luncurkan Kapal BRS kedua pada Desember 2021

Menurut dia, Kapal BRS memiliki spesifikasi panjang 124 meter, lebar 21,8 meter, dan "displacement" 7.290 ton.

Kapal patroli cepat 40 M ini juga memiliki spesifikasi panjang 45,5 meter, lebar 7,9 meter, dan bobot 220 ton.

"Kapal ini dilengkapi dengan dua unit radar dan senjata meriam 30 mm. Dengan 120 awak dan 66 tenaga medis, kapal ini mampu melaksanakan misi operasi setara rumah sakit tipe C," katanya.

Baca juga: PT PAL dorong penyelesaian proyek strategis untuk ketahanan nasional

Kemampuan tersebut ditunjang dengan fasilitas poliklinik rawat jalan (umum, mata, gigi), UGD, ruang operasi, ruang rawat inap, dan unit radiologi.

"Kapal ini juga mampu menggerakkan mobilitas untuk pelaksanaan misi evakuasi medis juga ditunjang dengan kemampuan mengangkut helikopter medis, 'ambulance boat', dan LCVP," katanya.

Baca juga: PT PAL rampungkan integrasi sistem sensor KRI I Gusti Ngurah Rai-332

Sementara itu, Kapal BRS merupakan salah satu bukti pengembangan teknologi rancang bangun kapal dari tipe LPD (Landing Platform Dock) dan telah mendapatkan sertifikat paten/HAKI atas desain teknologi tersebut.