Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup menguat tajam pada Jumat, dengan indeks acuan Nikkei berakhir pada level tertinggi dalam lebih dari 30 tahun, didorong rekor penutupan tertinggi di Wall Street semalam ketika harapan stimulus AS yang lebih besar mengangkat sentimen investor.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) melambung 648,90 poin atau 2,36 persen, dari penutupan Kamis (7/1/2021), menjadi mengakhiri perdagangan di 28.139,03 poin, menandai level penutupan tertinggi sejak 8 Agustus 1990. Sehari sebelumnya, Indeks Nikkei 225 melonjak 434,19 poin atau 1,60 persen menjadi 27.490,13 poin.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat tajam, ditopang harapan stimulus AS

Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo terangkat 28,64 poin atau 1,57 persen, menjadi berakhir pada 1.854,94 poin. Indeks Topix melonjak 30,12 poin atau 1,68 persen menjadi 1.826,30 poin pada akhir perdagangan Kamis (7/1/2021).

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan produk karet, bubur kayu dan kertas, serta yang terkait dengan logam non-besi merupakan yang paling diuntungkan pada akhir perdagangan.

Baca juga: IHSG akhir pekan menguat tajam, dipicu katalis positif global-domestik

Baca juga: Meski "lockdown", bursa saham Australia berakhir di tertinggi 10 bulan