Saham Jerman menguat lagi, indeks DAX 30 bertambah 0,55 persen
8 Januari 2021 04:32 WIB
Papan indeks saham Jerman (DAX) terlihat pada akhir hari perdagangan di bursa efek Jerman (Deutsche Boerse) di Frankfurt, Jerman, (12/2/2019). ANTARA/REUTERS / Kai Pfaffenbach / File Photo/pri.
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman menguat lagi pada penutupan perdagangan Kamis (7/1/2021), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,55 persen atau 76,27 poin, menjadi menetap di 13.968,24 poin.
Indeks DAX 30 melonjak 1,76 persen atau 240,75 poin menjadi 13.891,97 poin pada Rabu (6/1/2021), setelah merosot 0,55 persen atau 75,52 poin menjadi 13.651,22 poin pada Selasa (5/1/2021), dan naik tipis 0,06 persen atau 7,96 poin menjadi 13.726,74 poin pada Senin (4/1/2021). Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 19 saham berhasil mengantongi keuntungan dan 11 saham mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Jerman berbalik "rebound," Indeks DAX 30 melonjak 1,76 persen
Perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement mencetak keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak naik 3,93 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manajemen logistik dan jasa pengiriman terkemuka Jerman Deutsche Post yang terangkat 3,04 persen, serta perusahaan produsen bahan baku berbahan dasar poliuretan dan polikarbonat Covestro AG menguat 2,85 persen.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,86 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penyelenggara pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse Group yang berkurang 2,32 persen, serta perusahaan reasuransi Jerman Munich Re melemah 1,46 persen.
Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 332,19 juta euro (407,80 juta dolar AS).
Baca juga: Saham Hong Kong setop untung 6 hari, indeks HSI terpangkas 0,52 persen
Baca juga: Saham Tokyo ditutup menguat tajam didukung ekspektasi stimulus AS
Indeks DAX 30 melonjak 1,76 persen atau 240,75 poin menjadi 13.891,97 poin pada Rabu (6/1/2021), setelah merosot 0,55 persen atau 75,52 poin menjadi 13.651,22 poin pada Selasa (5/1/2021), dan naik tipis 0,06 persen atau 7,96 poin menjadi 13.726,74 poin pada Senin (4/1/2021). Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 19 saham berhasil mengantongi keuntungan dan 11 saham mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Jerman berbalik "rebound," Indeks DAX 30 melonjak 1,76 persen
Perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement mencetak keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak naik 3,93 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manajemen logistik dan jasa pengiriman terkemuka Jerman Deutsche Post yang terangkat 3,04 persen, serta perusahaan produsen bahan baku berbahan dasar poliuretan dan polikarbonat Covestro AG menguat 2,85 persen.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,86 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penyelenggara pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse Group yang berkurang 2,32 persen, serta perusahaan reasuransi Jerman Munich Re melemah 1,46 persen.
Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 332,19 juta euro (407,80 juta dolar AS).
Baca juga: Saham Hong Kong setop untung 6 hari, indeks HSI terpangkas 0,52 persen
Baca juga: Saham Tokyo ditutup menguat tajam didukung ekspektasi stimulus AS
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: