Banda Aceh (ANTARA) - Klub sepak bola Persiraja Banda Aceh menyiapkan Stadion H Dimurthala sebagai kandang untuk pertandingan resmi kompetisi Liga 1 Indonesia.

Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani di Banda Aceh, Kamis mengatakan, persiapan tersebut sebagai langkah mengantisipasi jika Stadion Harapan Bangsa direnovasi untuk kepentingan PON 2024.

"Ini langkah manajemen agar Persiraja tidak berkandang keluar Aceh saat kompetisi Liga 1 berlanjut apabila Stadion Harapan Bangsa direnovasi untuk PON 2024," kata Rahmat Djailani.

Baca juga: PSSI akan tunduk pada keputusan kepolisian soal lanjutan kompetisi

Stadion H Dimurthala dengan kapasitas hampir 10 ribu penonton yang berada di kawasan Lampineung, Banda Aceh, merupakan home base atau kandang Persiraja.

Stadion H Dimurthala dianggap "angker" bagi tim tamu. Buktinya, saat Persiraja bermain di stadion tersebut pada kompetisi Liga 2 musim 2019, klub berjuluk Lantak Laju itu tidak pernah kehilangan poin.

Namun, karena stadion tersebut tidak memenuhi standar Liga 1, maka Persiraja menggunakan Stadion Harapan Bangsa di kawasan Lhoong Raya, Banda Aceh, sebagai kandang. Stadion tersebut mampu menampung penonton hingga 40 ribu orang.

Baca juga: BPD Papua cairkan dana sponsor ke Persipura bila kompetisi dilanjutkan

Di Stadion Harapan Bangsa, Persiraja baru sekali bertanding menjamu Bhayangkara FC pada Liga 1 pada Februari 2020. Dalam pertandingan tersebut Persiraja ditahan imbang Bhayangkara FC. Tapi, karena pandemi COVID-19, kompetisi Liga 1.

Rahmat Djailani mengatakan Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam sudah meminta PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi untuk memverifikasi Stadion H Dimurthala.

"Verifikasi tersebut untuk mengetahui apa saja yang kurang di Stadion H Dimurthala. Dengan demikian, kekurangan tersebut bisa disiapkan, sehingga Persiraja bisa kembali berkandang di Stadion H Dimurthala pada Liga 1 musim mendatang," kata Rahmat Djailani.

Baca juga: Persiraja liburkan pemain dalam waktu tidak terbatas