Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta agar masyarakat mengikuti arahan dari pemerintah lebih berdisiplin dalam melaksanakan protokol pencegahan virus corona.

"Yang namanya Presiden Joko Widodo meminta kita hanya berdisiplin. Kok sulit sekali. Sampai diturunkannya banyak tentara. Enggak mengerti saya (kok belum disiplin, red)," kata Megawati saat memberikan arahan dalam webinar dialog dengan penerima Kalpataru jelang HUT PDIP ke-48, Kamis.

Presiden ke-5 RI itu mengatakan bahwa pandemi Covid-19 mau tak mau harus dihadapi, salah satunya dengan kedisiplinan.

Menurut dia, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf terus meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak yang semuanya sebenarnya mudah diterapkan.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-48, PDIP akan gelar atraksi budaya
Baca juga: Megawati instruksikan pembangunan kantor partai di daerah
Baca juga: Pesan Megawati pada peringatan Sumpah Pemuda 2020


Megawati mengaku dirinya heran karena mendapat begitu banyak laporan yang menyebut masih banyaknya masyarakat yang belum bisa berdisiplin dan menerapkan hal tersebut.

Bagi Megawati, jika warga terpapar COVID-19, negara yang akan tetap mengurusinya sehingga sangat ironi ketika kedisiplinan warga masih kurang dalam melaksanakan protokol kesehatan, namun ketika angka penderita COVID-19 tinggi yang disalahkan lagi-lagi adalah pemerintah.

"Padahal kalau sudah kena penyakitnya, yang ngurusin siapa hayo? Kan selalu bilang itu urusan pemerintah. Kalau nanti enggak bisa, itu salahnya pemerintah," kata Megawati.

Megawati mengingatkan bahwa lebih banyak biaya yang harus dikeluarkan pemerintah jika ada warga yang terpapar COVID-19 sehingga akan jauh lebih baik menghindarinya dengan berdisiplin dalam menegakkan protokol kesehatan.

Selain itu, Megawati juga meminta agar semua pihak, khususnya para kader PDIP yang duduk di legislatif maupun eksekutif untuk selalu mengingatkan masyarakat lebih berdisiplin menegakkan protokol kesehatan.

Seruan itu juga ditujukannya kepada para tokoh masyarakat, termasuk para penerima Kalpataru yang hadir di acara itu.

"Tolong dong, urusan COVID-19 ini kita juga ikut ngomong bersama-sama," pinta Megawati.

Di acara tersebut, hadir 47 penerima Kalpataru sejak tahun 2013, bersama ratusan pengurus PDIP dari seluruh Indonesia, serta petinggi partai, seperti Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.