Penambahan kasus harian baru COVID-19 mencapai 9.321 orang
7 Januari 2021 16:30 WIB
Ilustrasi - Petugas Pos Cek Poin Kalimalang, Jakarta Timur, mengecek alamat pengendara motor pada alamat KTP dalam rangka penegakan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). ANTARA/HO-Polrestro Jaktim/aa.
Jakarta (ANTARA) - Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Kamis (7/1) mencatat penambahan kasus mencapai 9.321 orang dengan pasien yang telah dinyatakan sembuh juga bertambah 6.924 orang.
Selain itu, pencatatan yang dilakukan sejak Rabu (6/1) sampai siang ini tersebut juga memperlihatkan penambahan 224 orang meninggal dunia, menurut data yang diterima dari Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Kamis sore.
Dengan penambahan itu maka Satgas Penanganan COVID-19 mencatat akumulasi 797.723 kasus positif di Indonesia, dengan 659.437 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 23.520 orang meninggal dunia.
Saat ini di Indonesia terdapat 114.766 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi COVID-19. Selain itu, terdapat pula 68.753 orang yang masuk kategori suspek.
Baca juga: Wiku: Perlu tekan penularan COVID-19 untuk kelancaran vaksinasi
Baca juga: Wiku: Pembatasan untuk rem kasus COVID-19 dan amankan fasyankes
Pemerintah pada hari ini telah memeriksa 68.019 spesimen dari 44.791 orang di 566 laboratorium di seluruh Indonesia. Dengan itu total telah diperiksa 7.713.307 spesimen dari 5.150.808 orang sejak kasus pertama COVID-19 muncul di Tanah Air pada Maret 2020.
Pembagian jumlah positif dengan total kasus yang diperiksa spesimennya maka didapat tingkat positif atau positivity rate nasional sebesar 15,5 persen.
Seluruh provinsi di Indonesia juga sudah melaporkan adanya pasien penyakit yang menyerang pernapasan itu, dengan 510 kabupaten/kota dinyatakan terdampak.
Provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 2.398 kasus baru, Jawa Barat 1.416 kasus baru, Jawa Tengah 998 kasus baru, Jawa Timur 948 kasus baru dan Kalimantan Timur dengan 479 kasus baru. Hanya satu provinsi yang melaporkan kasus baru kurang dari sepuluh yaitu Maluku dengan satu kasus.
Baca juga: Tegakkan prokes, pemerintah aktifkan kembali Posko COVID-19
Baca juga: Doni Monardo: Pembatasan bisa tekan kasus COVID-19 sampai 20 persen
Selain itu, pencatatan yang dilakukan sejak Rabu (6/1) sampai siang ini tersebut juga memperlihatkan penambahan 224 orang meninggal dunia, menurut data yang diterima dari Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Kamis sore.
Dengan penambahan itu maka Satgas Penanganan COVID-19 mencatat akumulasi 797.723 kasus positif di Indonesia, dengan 659.437 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 23.520 orang meninggal dunia.
Saat ini di Indonesia terdapat 114.766 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi COVID-19. Selain itu, terdapat pula 68.753 orang yang masuk kategori suspek.
Baca juga: Wiku: Perlu tekan penularan COVID-19 untuk kelancaran vaksinasi
Baca juga: Wiku: Pembatasan untuk rem kasus COVID-19 dan amankan fasyankes
Pemerintah pada hari ini telah memeriksa 68.019 spesimen dari 44.791 orang di 566 laboratorium di seluruh Indonesia. Dengan itu total telah diperiksa 7.713.307 spesimen dari 5.150.808 orang sejak kasus pertama COVID-19 muncul di Tanah Air pada Maret 2020.
Pembagian jumlah positif dengan total kasus yang diperiksa spesimennya maka didapat tingkat positif atau positivity rate nasional sebesar 15,5 persen.
Seluruh provinsi di Indonesia juga sudah melaporkan adanya pasien penyakit yang menyerang pernapasan itu, dengan 510 kabupaten/kota dinyatakan terdampak.
Provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 2.398 kasus baru, Jawa Barat 1.416 kasus baru, Jawa Tengah 998 kasus baru, Jawa Timur 948 kasus baru dan Kalimantan Timur dengan 479 kasus baru. Hanya satu provinsi yang melaporkan kasus baru kurang dari sepuluh yaitu Maluku dengan satu kasus.
Baca juga: Tegakkan prokes, pemerintah aktifkan kembali Posko COVID-19
Baca juga: Doni Monardo: Pembatasan bisa tekan kasus COVID-19 sampai 20 persen
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: