Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup menguat tajam pada perdagangan Kamis, dengan indeks Nikkei mencapai level intraday tertinggi sejak Agustus 1990, ketika Demokrat yang memenangkan pemilihan putaran kedua Senat AS di Negara Bagian Georgia mengangkat harapan untuk lebih banyak stimulus AS.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 434,19 poin atau 1,60 persen, dari penutupan Rabu (6/1/2021), menjadi mengakhiri perdagangan di 27.490,13 poin.

Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 merosot 102,69 poin atau 0,38 persen menjadi 27.055,94 poin.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat tajam, ditopang harapan stimulus AS Sementara itu, dikutip dari Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo melonjak 30,12 poin atau 1,68 persen menjadi berakhir pada 1.826,30 poin.

Indeks Topix bertambah 4,96 poin atau 0,28 persen menjadi 1.796,18 poin pada akhir perdagangan Rabu (6/1/2021).

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan besi dan baja, logam non-besi dan asuransi termasuk yang memperoleh keuntungan paling banyak pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Abaikan khawatiran politik di Washington, Saham Australia "rebound"
Baca juga: Saham Filipina balik menguat, Indeks PSE melambung 1,02 persen