Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak 189 bagian UMNO yang telah bersidang di seluruh Malaysia mengusulkan pemutusan hubungan kerja sama dengan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) menghadapi pemilu ke-15.

Ketua Penerangan UMNO Shahril Hamdan mengemukakan hal itu dalam siaran pers Rapat Majelis Tertinggi UMNO di Gedung PWTC Kuala Lumpur, Rabu malam.

Bagian-bagian UMNO juga menyepakati untuk mempertahankan hubungan kerja sama dengan Partai Islam se-Malaysia (PAS) menghadapi pemilu ke-15.

Ia meminta pelaksanaan pemilu ke-15 sebelum berakhir kuartal pertama 2021 untuk memberikan mandat baru kepada rakyat disesuaikan dengan kondisi COVID-19.

Baca juga: UMNO minta pemilu ke-15 digelar setelah pandemi

Musyawarah setuju membawa usul-usul tersebut untuk dibahas dan diputuskan pada peringkat tertinggi partai pada Musyawarah Besar UMNO yang diselenggarakan pada tanggal 31 Januari 2021.

Musyawarah juga memahami mengenai pergantian jabatan Sekjen BN dari Tan Sri Anwar Mussa, yang secara tradisi dipegang Sekjen UMNO Ahmad Maslan.

"Hal ini sudah mendapat persetujuan lisan presiden partai-partai komponen dan akan disahkan dalam Musyawarah Dewan Tertinggi BN dalam waktu dekat," katanya.

BN saat ini ikut bergabung dalam pemerintahan Perikatan Nasional (PN) pimpinan Presiden Bersatu yang juga Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yasin.

Baca juga: UMNO puji raja tolak usulan darurat PM Malaysia