Kota Bogor berencana laksanakan vaksinasi COVID-19 mulai 14 Januari
6 Januari 2021 16:07 WIB
Arsip Foto. Relawan menjaga jarak saat mengantre untuk menjalani vaksinasi COVID-19 dalam simulasi di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj/aa)
Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor berencana melaksanakan vaksinasi COVID-19 mulai 14 Januari 2021 dengan sasaran pertama tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah daerah.
"Insya Allah kita mulai tanggal 14 Januari. Daftar penerimanya sudah ditetapkan dan segera disosialisasikan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Rabu.
Menurut Bima Arya, sasaran vaksinasi COVID-19 mencakup sekitar 20 persen dari warga Kota Bogor yang berusia produktif atau sekitar 160 ribu orang.
"Di Kota Bogor orang pertama yang menerima suntikan vaksin COVID-19 adalah Wakil Wali Kota Dedie A Rachim," katanya.
Wali Kota menjelaskan bahwa pemerintah pusat mengarahkan kepala daerah menjadi orang yang pertama menjalani vaksinasi namun dia tidak bisa melakukannya karena pernah tertular COVID-19.
Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan 64 fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri atas rumah sakit, puskesmas, dan poliklinik untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Selain itu, pemerintah kota sudah menyiapkan petugas pelaksana vaksinasi dan melakukan simulasi vaksinasi pada November 2020.
Bima Arya menambahkan, Pemerintah Kota mengalokasikan dana sekitar Rp9 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Baca juga:
Presiden tinjau simulasi vaksinasi COVID-19 di Bogor
Menkes upayakan vaksinasi COVID-19 selesai setahun
"Insya Allah kita mulai tanggal 14 Januari. Daftar penerimanya sudah ditetapkan dan segera disosialisasikan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Rabu.
Menurut Bima Arya, sasaran vaksinasi COVID-19 mencakup sekitar 20 persen dari warga Kota Bogor yang berusia produktif atau sekitar 160 ribu orang.
"Di Kota Bogor orang pertama yang menerima suntikan vaksin COVID-19 adalah Wakil Wali Kota Dedie A Rachim," katanya.
Wali Kota menjelaskan bahwa pemerintah pusat mengarahkan kepala daerah menjadi orang yang pertama menjalani vaksinasi namun dia tidak bisa melakukannya karena pernah tertular COVID-19.
Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan 64 fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri atas rumah sakit, puskesmas, dan poliklinik untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Selain itu, pemerintah kota sudah menyiapkan petugas pelaksana vaksinasi dan melakukan simulasi vaksinasi pada November 2020.
Bima Arya menambahkan, Pemerintah Kota mengalokasikan dana sekitar Rp9 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Baca juga:
Presiden tinjau simulasi vaksinasi COVID-19 di Bogor
Menkes upayakan vaksinasi COVID-19 selesai setahun
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: