London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi di hari pertama perdagangan 2021, Senin (4/1/2021), berbalik menguat dari penurunan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London melonjak 1,72 persen atau 111,36 poin, menjadi menetap di 6.571,88 poin. Indeks FTSE 100 anjlok 1,45 persen atau 95,30 poin menjadi 6.460,52 poin pada Kamis (31/12/2020), setelah jatuh 0,71 persen atau 46,83 poin menjadi 6.555,82 poin pada perdagangan Rabu (30/12/2020), dan terangkat 1,55 persen atau 100,54 poin menjadi 6.602,65 poin pada Selasa (29/12/2020).

Entain, perusahaan taruhan olahraga dan perjudian daring Inggris, melesat 25,28 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Meksiko Fresnillo yang melambung 10,58 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International melonjak 9,32 persen.

Sementara itu, Rolls-Royce Holdings, perusahaan perancang, produsen dan distributor sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 7,24 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang anjlok 6,23 persen, serta perusahaan ritel fashion olahraga JD Sports Fashion kehilangan 5,30 persen.

Baca juga: Saham Inggris kembali jatuh, indeks FTSE 100 anjlok 1,45 persen
Baca juga: Saham Inggris hentikan keuntungan, indeks FTSE 100 jatuh 0,71 persen