Jambi (ANTARA) - Sebanyak 20 ribu dosis vaksin COVID-19 tiba di Jambi pada Senin petang sekitar pukul 18.45 WIB setelah melalui jalur darat berangkat dari Jawa Barat, vaksin tersebut tiba di Jambi dengan dikawal ketat kendaraan personel Brimob.

Pantauan di lokasi, usai acara serah terima, vaksin dari Biofarma kerja sama dengan perusahaan China Sinovac ini kemudian disimpan di gudang vaksin Dinas Kesehatan Provinsi Jambi di kawasan Perkantoran Gubernur Jambi, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Baca juga: Polda Jambi kawal pendistribusian vaksin COVID-19

PLT Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizal mengatakan vaksin tersebut berjumlah 20.000 dosis yang tersimpan di dalam sebelas koli. Nantinya vaksin tersebut akan didistribusikan ke kabupaten dan kota di Provinsi Jambi mulai 7 Januari 2021.

"Ini bakal kita manfaatkan pada 14 Januari untuk tenaga medis dan tenaga medis lainnya seluruh fasilitas kesehatan di Jambi termasuk 207 puskesmas ditambah 1 KKP, tenaga medis di 40 rumah sakit rujukan itu petugas medisnya kita vaksin," kata Rafrizal usai serah terima vaksin COVID-19.

Baca juga: Kajari Jambi meninggal dunia akibat COVID-19

Menurut Raflizal, selain tenaga medis, tokoh masyarakat terpilih juga akan diberi vaksin. Vaksin yang diterima Provinsi Jambi ini merupakan vaksin tahap pertama dan masih ada tahap kedua penyaluran vaksin COVID-19.

"Ini vaksin yang kita terima, kita simpan sesuai dengan prosedur penyimpanan vaksin. Kita punya tempat penyimpanan suhu rendah dan kita pastikan aman," katanya.

Baca juga: Realisasi penggunaan dana penanganan COVID-19 Kota Jambi 55 persen

Sementara itu Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Imam Setiawan yang ikut dalam penerimaan vaksin tersebut saat tiba di Jambi, mengatakan pihak Polda Jambi akan menjaga gudang tempat vaksin ini agar aman dan segala sesuatu hal yang tidak diinginkan.

"Polda Jambi akan menurunkan personel untuk mengawal dan menjaga vaskin tersebut agar aman dan nantinya berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi untuk melakukan pengawalan pada saat pendistribusian ke kabupaten dan kota," katanya.

Baca juga: Jubir Vaksinasi BPOM sebut EUA untuk vaksin Sinovac masih dalam proses

Baca juga: BPOM sebut efektivitas vaksin diukur setelah penggunaan secara luas