Bantul (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 56 orang sehingga total kasus positif terpapar virus corona baru tersebut per Senin (4/12) menjadi 3.441 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi pada Senin malam menyebutkan penambahan 56 kasus baru tersebut sebagian besar berasal dari Kecamatan Kasihan 14 orang, kemudian Bantul sembilan orang, dan Kecamatan Sedayu tujuh orang.

Selanjutnya dari Kecamatan Srandakan lima orang, Banguntapan empat orang, Sewon empat orang, Jetis tiga orang, Piyungan tiga orang, dan Imogiri dua orang, sisanya dari Kecamatan Sanden, Kretek, Pundong, Pandak, dan Kecamatan Pleret masing-masing satu orang.

Baca juga: 113 orang di RSUD Tarakan positif COVID-19, rawat jalan ditutup

Gugus Tugas Bantul juga menginformasikan adanya kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh sebanyak 21 orang, berasal dari Kasihan delapan orang, Piyungan empat orang, Bantul tiga orang, Sedayu dua orang, sisanya dari Kecamatan Srandakan, Pandak, Jetis, dan Banguntapan masing-masing satu orang.

Dengan demikian, total angka kesembuhan dari infeksi COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga Senin (4/12) berjumlah 2.707 orang.

Sedangkan untuk kasus konfirmasi COVID-19 di Bantul yang meninggal pada hari ini bertambah dua orang dari Kecamatan Srandakan dan Sewon, sehingga totalnya menjadi 95 orang.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Babel bertambah 60 orang jadi 2.537 orang

Dengan demikian, total pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Bantul maupun wilayah DIY sampai saat ini berjumlah 639 orang.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Helmi Jamharis mengajak semua masyarakat Bantul untuk selalu dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas guna memutus penularan wabah COVID-19.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat keluar rumah," katanya.

Baca juga: Ada anggota Dewan positif COVID-19, Gedung DPRD DKI tutup dua pekan
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 305 orang