Saham Korsel berakhir naik tajam, indeks KOSPI melambung 2,47 persen
4 Januari 2021 17:14 WIB
Seorang pedagang mata uang bekerja di depan papan elektronik yang menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) dan nilai tukar antara dolar AS dan won Korea Selatan, di Seoul, Korea Selatan. ANTARA/REUTERS / Heo Ran/pri.
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir naik tajam pada Senin, hari pertama perdagangan 2021, memperpanjang kenaikan beruntun pekan terakhir tahun lalu.
Indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) melambung 2,47 persen atau 70,98 poin, menjadi menetap di 2.944,45 poin. Indeks KOSPI melonjak 1,88 persen atau 52,96 poin menjadi 2.873,47 poin pada Rabu (30/12/2020), setelah terangkat 0,42 persen atau 11,91 poin menjadi 2.820,51 poin pada Selasa (29/12/2020), dan naik tipis 0,06 persen atau 1,74 poin menjadi 2.808,60 poin pada Senin (28/12/2020).
Volume perdagangan mencapai 1,01 miliar saham senilai 24,7 triliun won (22,8 miliar dolar AS), turun tipis dibandingkan volume di hari terakhir perdagangan tahun lalu yang mencapai 1,06 miliar saham senilai 17,7 triliun won (16,3 miliar dolar AS).
Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.082.1 won terhadap greenback, menguat 4,2 won dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (30/12/2020).
Perdagangan di Bursa Efek Korea Selatan ditangguhkan pada Kamis (31/12/2020) dan Jumat (1/1/2021) untuk libur umum menyambut tahun baru.
Baca juga: Saham Korsel naik 5 hari beruntun, Indeks KOSPI melonjak 1,88 persen
Baca juga: Saham Korsel raih untung hari keempat, KOSPI terangkat 0,42 persen
Baca juga: Saham Korsel dibuka lebih tinggi, indeks KOSPI menguat 0,11 persen
Indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) melambung 2,47 persen atau 70,98 poin, menjadi menetap di 2.944,45 poin. Indeks KOSPI melonjak 1,88 persen atau 52,96 poin menjadi 2.873,47 poin pada Rabu (30/12/2020), setelah terangkat 0,42 persen atau 11,91 poin menjadi 2.820,51 poin pada Selasa (29/12/2020), dan naik tipis 0,06 persen atau 1,74 poin menjadi 2.808,60 poin pada Senin (28/12/2020).
Volume perdagangan mencapai 1,01 miliar saham senilai 24,7 triliun won (22,8 miliar dolar AS), turun tipis dibandingkan volume di hari terakhir perdagangan tahun lalu yang mencapai 1,06 miliar saham senilai 17,7 triliun won (16,3 miliar dolar AS).
Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.082.1 won terhadap greenback, menguat 4,2 won dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (30/12/2020).
Perdagangan di Bursa Efek Korea Selatan ditangguhkan pada Kamis (31/12/2020) dan Jumat (1/1/2021) untuk libur umum menyambut tahun baru.
Baca juga: Saham Korsel naik 5 hari beruntun, Indeks KOSPI melonjak 1,88 persen
Baca juga: Saham Korsel raih untung hari keempat, KOSPI terangkat 0,42 persen
Baca juga: Saham Korsel dibuka lebih tinggi, indeks KOSPI menguat 0,11 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: