Serang (ANTARA) - Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten sudah menerima 14.560 dosis vakin COVID-19 Sinovac pada tahap pertama yang akan diberikan kepada tenaga kesehatan dan petugas keamanan TNI/Polri.

"Tadi kita sudah mengecek kondisi vaksin, penempatan vaksin dan jumlah yang dikirimkan ke Banten tadi malam. Nanti pembagianya akan diberikan kepada tenaga medis dan aparat lapangan," kata Andika usai melakukan pengecekan vaksi COVID-19 di gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Banten, di Kota Serang, Senin.

Ia mengatakan dari seluruh vaksi pada tahap pertama ini akan difokuskan untuk para tenaga medis di delapan Kabupaten dan Kota yang ada di wilayahnya itu.

"Kalau totalnya itu untuk Pemprov Banten sekitar 81.000 vaksin, tetapi pada tahap pertama ini baru ada 14.560," katanya.

Ia juga mengungkapkan sesuai intruksi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bahwa untuk pendistribusian vaksin tersebut harus dipercepat. Oleh karena itu pihaknya akan membagikannya ke seluruh Kabupaten/Kota pada Senin (11/1) mendatang.

"Pak Jokowi menginginkan tanggal 14 Januari vaksin pertama, jadi rencananya Senin dikirim kabupaten/kota," ungkapnya.
Baca juga: Gubernur: Protokol kesehatan jangan kendur meskipun sudah ada vaksin
Baca juga: Wagub Banten pastikan vaksinasi COVID-19 dimulai bulan depan


Kemudian, ia menambahkan untuk saat ini dari jumlah 41.000 tenaga kesehatan yang sudah mendaftarkan diri untuk di vaksin sudah mencapai hampir 90 persen.

Akan tetapi, dari jumalah tersebut ada 4.000 yang tidak memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi.

"Tidak ada yang menolak, bahkan datanya sudah masuk hampir 90 persen atau sekitar 40.000 di sistem data base kita dari 41.000. Mereka mendaftarkan diri," kata dia.

Sementara itu ditempat yang sama Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Banten Brigjen Ery Nursatri mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengawalan dan pendampingan secara ketat bersama TNI/Polri selama vaksinasi dilakukan.

"Kita akan jaga ketat karena ini adalah hal terpenting yang harus kita jaga sampai nanti pendistribusiannya," katanya.

Ia menuturkan pihaknya juga sudah membentuk tim khusus untuk pengamanaya yang terdiri dari satuan Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Banten, Intelijen dan satuan TNI agar setiap pendistribusan vakainasi dapat berjalan aman dan nyaman.


"Ya, kemarin kita ada dari intelegen dan TNI lengkap semuanya," kata Wakapolda Banten.
Baca juga: 1.039 napi Lapas di Banten nyatakan siap jadi relawan vaksin COVID-19