Tahap pertama, Lampung akan vaksinasi 35.829 tenaga kesehatan
4 Januari 2021 14:33 WIB
Anggota Brimob berjaga di samping truk berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya di UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Lampung, Senin (4/12/2020) malam. ANTARA FOTO/Ardiansyah/hp.
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap pertama kepada 35.829 tenaga kesehatan yang ada di 15 kabupaten/kota di provinsi tersebut.
"Telah kita terima 40.520 dosis vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat pada pukul 02.07 WIB, yang nantinya akan diberikan kepada 35.829 tenaga kesehatan serta petugas penelusuran kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan saat ini tengah dilakukan penghitungan ulang jumlah dosis vaksin COVID-19 akibat adanya kerusakan alat hitung digital.
Baca juga: Vaksinolog jelaskan cara kerja vaksin COVID-19 di tubuh manusia
"Sejak tadi malam kita tengah melakukan penghitungan ulang jumlah vaksin secara manual karena alat hitung digital sedang rusak," ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya kelebihan jumlah dosis vaksin sebanyak 4.691, pihaknya akan berkonsultasi kepada Kementerian Kesehatan.
"Vaksin belum didistribusikan karena ada larangan untuk membuka sebelum mendapat izin darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM, dan sisa vaksin akan kita laporkan kepada Kementerian Kesehatan," ucapnya.
Ia menjelaskan dalam persiapan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga penelusuran kasus tercatat ada sejumlah kebutuhan yang tengah dipersiapkan yakni AD Syringe 0,5 mililiter atau alat suntik sebanyak 11.990.440 buah, safety box 5 liter 11.195 buah, dan alkohol swab 22.838.935 buah.
"Kita juga telah menyiapkan 24.800 vaksinator yang nantinya akan mendapatkan pelatihan secara daring," ujarnya.
Sebelum terjadi penambahan jumlah tenaga kesehatan penerima vaksin, tercatat di Provinsi Lampung ada 22.141 orang tenaga kesehatan dan petugas pendukung di fasilitas kesehatan yang direncanakan akan menerima vaksin COVID-19.
Baca juga: Sulsel terima 66.640 dosis vaksin COVID-19
Baca juga: Pejabat Pemkot Ambon sasaran awal vaksin COVID-19
Baca juga: Vaksin COVID-19 tiba di Jayapura
"Telah kita terima 40.520 dosis vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat pada pukul 02.07 WIB, yang nantinya akan diberikan kepada 35.829 tenaga kesehatan serta petugas penelusuran kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan saat ini tengah dilakukan penghitungan ulang jumlah dosis vaksin COVID-19 akibat adanya kerusakan alat hitung digital.
Baca juga: Vaksinolog jelaskan cara kerja vaksin COVID-19 di tubuh manusia
"Sejak tadi malam kita tengah melakukan penghitungan ulang jumlah vaksin secara manual karena alat hitung digital sedang rusak," ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya kelebihan jumlah dosis vaksin sebanyak 4.691, pihaknya akan berkonsultasi kepada Kementerian Kesehatan.
"Vaksin belum didistribusikan karena ada larangan untuk membuka sebelum mendapat izin darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM, dan sisa vaksin akan kita laporkan kepada Kementerian Kesehatan," ucapnya.
Ia menjelaskan dalam persiapan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga penelusuran kasus tercatat ada sejumlah kebutuhan yang tengah dipersiapkan yakni AD Syringe 0,5 mililiter atau alat suntik sebanyak 11.990.440 buah, safety box 5 liter 11.195 buah, dan alkohol swab 22.838.935 buah.
"Kita juga telah menyiapkan 24.800 vaksinator yang nantinya akan mendapatkan pelatihan secara daring," ujarnya.
Sebelum terjadi penambahan jumlah tenaga kesehatan penerima vaksin, tercatat di Provinsi Lampung ada 22.141 orang tenaga kesehatan dan petugas pendukung di fasilitas kesehatan yang direncanakan akan menerima vaksin COVID-19.
Baca juga: Sulsel terima 66.640 dosis vaksin COVID-19
Baca juga: Pejabat Pemkot Ambon sasaran awal vaksin COVID-19
Baca juga: Vaksin COVID-19 tiba di Jayapura
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: