Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla telah membangun stasiun supercharger terbanyak di China, tepatnya di kota Shanghai.

Tesla membuka 72 kios dan sekaligus mengalahkan rekor milik perusahaan itu, sebanyak yaitu 56 kios di Firebaugh, California.

Dikutip dari CarsCoops, Senin, stasiun ini terletak di Jing'an International Center, sebuah distrik komersial penting di Shanghai. Menurut Engadget, 72 kios itu menggunakan V2 Supercharger yang menghasilkan 150 kW, sedangkan 56 kios di stasiun California menggunakan pengisi daya 250 kW V3.

Baca juga: Tesla beroperasi di India awal 2021

Dengan demikian, waktu pengisian daya yang lebih lama di stasiun Shanghai, tetapi itu mungkin menjadi titik perdebatan bagi beberapa pemilik Tesla karena hanya Model 3 dan Model Y yang mendukung pengisian daya V3.

Tesla dilaporkan telah memproduksi 23.000 EV secara keseluruhan di Gigafactory 3 yang berbasis di Shanghai pada bulan November, beberapa di antaranya dijual di China sementara yang lain diekspor.

Sejauh ini, perusahaan itu telah membuka lebih dari 500 stasiun Supercharger dengan berbagai ukuran di seluruh China .

Baca juga: Kejutan awal tahun Tesla, model baru dihargai Rp700 jutaan di China

Baca juga: Panasonic akan produksi baterai "Tesla 4680"

Baca juga: Korea Selatan selidiki kecelakaan Tesla Model X