Jakarta (ANTARA) - Manajer Sheffield United Chris Wilder menyatakan ia dan skuatnya sadar tak punya tempat bersembunyi dari catatan hasil buruk musim ini yang terus menerus dipampangkan ke depan wajah mereka.
Sheffield baru saja menelan kekalahan ke-15 dari 17 pertandingan musim ini ketika takluk 0-2 dari Crystal Palace di Selhurst Park, London, Inggris, Sabtu.
Hasil itu membuat Sheffield tercatat dalam lembar hitam sejarah Liga Premier Inggris dengan catatan nirmenang terpanjang dalam 17 laga pertama sebuah musim.
"Kami bukanlah tim yang sudah ajeg. Itu jelas dan kami berjuang untuk bisa menjadi ajeg, walaupun semuanya tentu akan menjadi perjuangan berat dari posisi kami sekarang," kata Wilder selepas pertandingan sebagaimana dilansir Reuters.
"Kami tentu kecewa dengan statistik itu dan bagaimana kami terus menerus diingatkan. Ini liga yang tak kenal ampun dan ketika Anda tergelincir dari rel sedemikian lama, semuanya berat. Tak ada tempat bersembunyi bagi saya maupun para pemain," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Crystal Palace perburuk musim Sheffield United
Baca juga: Burnley pastikan Sheffield United tutup 2020 dengan kekalahan
Tren nirmenang dalam 17 pertandingan pertama musim ini tersebut semakin ironis bagi Sheffield mengingat mereka musim lalu mampu menciptakan kejutan dan bersaing memperebutkan tiket kompetisi Eropa kendati berstatus tim promosi.
Sheffield finis di urutan kesembilan klasemen, sebab ketika Liga Inggris dilanjutkan di tengah pandemi sentuhan magis itu seketika hilang dan kini Wilder juga dipersulit dengan badai cedera yang melanda.
"Saya selalu bilang orang akan membandingkan kami dengan musim lalu. Musim lalu ya musim lalu, kami tidak bisa berbuat apapun soal itu. Penampilan terbaik kami, tanpa ada cedera berat dan para pemain bisa pamer kemampuan terbaik," katanya.
"Hari ini kami kehilangan sembilan pemain dan itu akan memberatkan bahkan jika tampil di League One (kasta ketiga), di mana kami bermain empat setengah tahun lalu," pungkas Wilder.
Musim Sheffield terancam menjadi lebih buruk jika mereka menjadi korban kejutan dalam putaran ketiga Piala FA dengan melawat ke markas tim kasta ketiga Bristol Rovers pada Rabu (9/1) sebelum menjamu Newcastle United tiga hari berselang.
Baca juga: Bulan depan Sheffield United cari bala bantuan hindari degradasi
Baca juga: Mourinho puji keberhasilan Spurs redam bahaya dan manfaatkan peluang
Baca juga: Liga Premier Inggris tetap dilanjutkan meski dibayangi kasus COVID-19
Liga Inggris
Manajer Sheffield United sadar tak bisa bersembunyi dari hasil buruk
3 Januari 2021 02:17 WIB
Manajer Sheffield United Chris Wilder memasuki lapangan Stadion Selhurst Park, London, Inggris, sebelum laga lanjutan Liga Inggris melawan Crystal Palace pada Sabtu (2/1/2021). ANTARA/REUTERS/POOL/John Walton.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: