Hingga H-1 Tahun Baru 2021, sebanyak 272 ribu kendaraan keluar Jakarta
1 Januari 2021 19:03 WIB
Dokumentasi - Kendaraan pemudik melintas menuju gerbang Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020). Arus mudik Natal dan Tahun Baru yang melewati Tol Cipali terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa/pri.
Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 272.327 kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari H-2 atau Rabu (30/12) sampai dengan H-1 Libur Tahun Baru 2021 atau Kamis (31/12).
"Total volume lalu lintas atau lalin kumulatif yang meninggalkan Jakarta turun 2,2 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru di Jakarta, Jumat
Menurut Heru, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan).
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 131.679 kendaraan menuju arah Timur, 83.691 kendaraan menuju arah Barat, dan 56.957 kendaraan menuju arah Selatan," katanya.
Baca juga: Jasa Marga: Puncak arus kendaraan libur Tahun Baru terjadi 31 Desember
Adapun rincian distribusi lalin, antara lain sebanyak 72.273 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama 1, naik sebesar 18,2 persen dari lalin normal.
Kemudian 59.406 kendaraan meninggalkan Jakarta lewat GT Kalihurip Utama 1, turun 0,5 persen dari lalin normal.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 131.679 kendaraan, naik sebesar 8,9 persen dari lalin normal," kata Heru.
Baca juga: 30 GTO di gerbang Tol Cipali dibuka antisipasi kepadatan arus
Sedangkan lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 83.691 kendaraan, turun 9,5 persen dari lalin normal.
Kemudian jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 56.957 kendaraan, turun sebesar 12,6 persen dari lalin normal.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.
"Total volume lalu lintas atau lalin kumulatif yang meninggalkan Jakarta turun 2,2 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru di Jakarta, Jumat
Menurut Heru, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan).
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 131.679 kendaraan menuju arah Timur, 83.691 kendaraan menuju arah Barat, dan 56.957 kendaraan menuju arah Selatan," katanya.
Baca juga: Jasa Marga: Puncak arus kendaraan libur Tahun Baru terjadi 31 Desember
Adapun rincian distribusi lalin, antara lain sebanyak 72.273 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama 1, naik sebesar 18,2 persen dari lalin normal.
Kemudian 59.406 kendaraan meninggalkan Jakarta lewat GT Kalihurip Utama 1, turun 0,5 persen dari lalin normal.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 131.679 kendaraan, naik sebesar 8,9 persen dari lalin normal," kata Heru.
Baca juga: 30 GTO di gerbang Tol Cipali dibuka antisipasi kepadatan arus
Sedangkan lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 83.691 kendaraan, turun 9,5 persen dari lalin normal.
Kemudian jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 56.957 kendaraan, turun sebesar 12,6 persen dari lalin normal.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: