Bupati Bogor memuji kinerja DPRD selama tahun 2020
31 Desember 2020 16:21 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto (kanan) memberikan cenderamata kepada Bupati Bogor Ade Yasin, di Gedung DPRD, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Pemkab Bogor)
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin memuji kinerja DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat sepanjang tahun 2020, meski dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD atas kinerja yang luar biasa dan kerja sama yang baik selama ini," ujar Bupati Ade Yasin, di Cibinong, Bogor, Kamis.
Ia menyebutkan, secara fungsi legislasi DPRD Kabupaten Bogor pada 2020 membahas 11 rancangan peraturan daerah (raperda) dan tiga nonraperda. Dari 11 raperda tersebut, delapan di antaranya telah disahkan menjadi perda, dan tiga raperda dalam proses fasilitasi Biro Hukum Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, capaian DPRD Kabupaten Bogor tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama dari sisi capaian produk hukum atau pembentukan sejumlah peraturan daerah.
Pasalnya, pada tahun lalu DPRD Kabupaten Bogor hanya menghasilkan sembilan perda dan satu nonperda.
"Tapi di saat pandemi COVID-19 ini, justru lebih banyak perda yang dihasilkan," kata Ade Yasin.
Politisi PPP itu berharap DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Bogor ke depan tetap mampu bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terlebih dalam hal penanganan pandemi COVID-19.
"Ke depan kita akan menghadapi berbagai tantangan. Kita masih akan berhadapan dengan pandemi COVID-19, perlambatan ekonomi serta dampaknya dan tantangan kemajuan inovasi teknologi serta pasar global," ujarnya pula.
Baca juga: DPRD Bogor gelar rapat di pusat pembuangan sampah Galuga
Baca juga: DPRD-Pemkab Bogor sepakat tak anggarkan bansos pandemi pada 2021
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD atas kinerja yang luar biasa dan kerja sama yang baik selama ini," ujar Bupati Ade Yasin, di Cibinong, Bogor, Kamis.
Ia menyebutkan, secara fungsi legislasi DPRD Kabupaten Bogor pada 2020 membahas 11 rancangan peraturan daerah (raperda) dan tiga nonraperda. Dari 11 raperda tersebut, delapan di antaranya telah disahkan menjadi perda, dan tiga raperda dalam proses fasilitasi Biro Hukum Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, capaian DPRD Kabupaten Bogor tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama dari sisi capaian produk hukum atau pembentukan sejumlah peraturan daerah.
Pasalnya, pada tahun lalu DPRD Kabupaten Bogor hanya menghasilkan sembilan perda dan satu nonperda.
"Tapi di saat pandemi COVID-19 ini, justru lebih banyak perda yang dihasilkan," kata Ade Yasin.
Politisi PPP itu berharap DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Bogor ke depan tetap mampu bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terlebih dalam hal penanganan pandemi COVID-19.
"Ke depan kita akan menghadapi berbagai tantangan. Kita masih akan berhadapan dengan pandemi COVID-19, perlambatan ekonomi serta dampaknya dan tantangan kemajuan inovasi teknologi serta pasar global," ujarnya pula.
Baca juga: DPRD Bogor gelar rapat di pusat pembuangan sampah Galuga
Baca juga: DPRD-Pemkab Bogor sepakat tak anggarkan bansos pandemi pada 2021
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020
Tags: