Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup turun tajam pada Kamis, menutup hari terakhir perdagangan 2020 yang dipersingkat dengan semua sektor merosot.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 jatuh 95,30 poin atau 1,43 persen menjadi 6.587,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries berkurang 92,30 poin atau 1,33 persen pada 6.850,60 poin.
Namun secara keseluruhan, pasar ditutup mendekati awal tahun, kembali dari kemerosotan berkepanjangan terkait COVID-19 yang dimulai pada Maret.
Sementara sebagian besar sektor mencatat kerugian bersih, saham teknologi informasi, dipimpin oleh raksasa beli-sekarang-bayar-nanti, Afterpay, melonjak 56 persen pada 2020, menutupi kerugian yang lainnya.
Afterpay mendominasi sektor ini, meningkat lebih dari tiga kali lipat nilainya sejak awal tahun, meroket dari delapan dolar Australia per saham selama penurunan Maret menjadi lebih dari 120 dolar Australia per saham pada Desember.
Baca juga: Saham Aussie buka hari terakhir 2020 dengan kerugian meluas
Sektor material juga berhasil menyelesaikan tahun ini dengan kenaikan 13,37 persen sebagian besar karena permintaan berkelanjutan untuk bijih besi Australia selama pandemi, terutama mendorong saham raksasa pertambangan Fortescue ke rekor harga tertinggi.
Sedangkan sektor yang paling terpukul adalah energi dan utilitas yang sama-sama mengalami penurunan permintaan akibat pandemi, dampaknya juga dirasakan oleh sektor keuangan yang mencatat penurunan sembilan persen selama setahun terakhir.
Pada perdagangan Kamis, bank-bank besar tergelincir dengan Commonwealth Bank turun 1,77 persen, ANZ turun 1,60 persen, National Australia Bank turun 1,87 persen dan Westpac Bank turun 1,48 persen.
Baca juga: Saham Aussie berakhir lebih rendah meskipun sektor sumber daya naik
Saham-saham pertambangan terpangkas dengan Rio Tinto turun 1,68 persen, Fortescue Metals turun 2,29 persen, BHP turun 1,65 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,58 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi dengan Oil Search naik 1,37 persen, Santos turun 1,27 persen dan Woodside Petroleum turun 1,35 persen.
Supermarket terbesar di Australia juga melemah tajam dengan Coles turun 1,89 persen, dan Woolworths turun 1,45 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,67 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan ketinggian 2,22 persen dan perusahaan biomedis CSL terpangkas 1,60 persen.
Saham Aussie akhiri 2020 dengan kemerosotan tajam
31 Desember 2020 15:18 WIB
Ilustrasi - Sejumlah pegawai sedang memperhatikan monitor bursa saham Australia (ASX). ANTARA/REUTERS/David Gray/am.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: