Yogyakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta akan kembali mengoperasikan Kereta Api (KA) perintis Batara Kresna mulai 1 Januari 2021 untuk melayani pelanggan dari Stasiun Purwosari hingga Stasiun Wonogiri.

“Mulai awal tahun baru 2021, 1 Januari, kereta tersebut akan kembali dioperasionalkan. Operasional ini didasarkan pada surat dari Ditjen Perkeretaapian,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Supriyanto di Yogyakarta, Kamis.

Setelah sempat dihentikan selama pandemi, pada awal 2021 kereta tersebut rencananya akan dijalankan tiap hari dan dalam sehari melakukan empat kali perjalanan pulang pergi.

Baca juga: KAI Yogyakarta: KA tambahan akhir tahun sesuai kebutuhan masyarakat

Kereta akan diberangkatkan dari Stasiun Purwosari pada pukul 06.00 WIB dan pukul 10.00 WIB. Sedangkan dari Stasiun Wonogiri, kereta akan diberangkatkan tiap pukul 08.00 WIB dan 12.00 WIB.

Kereta perintis tersebut akan berhenti di sejumlah stasiun seperti Stasiun Solokota, Sukoharjo, Pasar Nguter untuk melayani penumpang yang naik atau turun.

Supriyanto memastikan seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan siap untuk operasional KA Batara Kresna. “Railbus ini adalah salah satu alat transportasi alternatif untuk warga dari Wonogiri dan Surakarta,” katanya.

"Harga tiket untuk kereta api perintis ini pun tidak mengalami perubahan yaitu Rp4.000 per penumpang. Harganya sangat terjangkau,” kata Supriyanto.

Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta ketatkan protokol kesehatan penumpang

Saat ini pembelian tiket untuk kereta perintis tersebut dapat dilayani melalui aplikasi KAI Access mulai H-7 sebelum keberangkatan atau melakukan pembelian secara langsung di stasiun.

Selama masa pandemi, operasional KA Batara Kresna juga dilakukan berdasarkan protokol kesehatan ketat yaitu penumpang dalam kondisi sehat, tidak sedang demam atau batuk, mengenakan masker selama perjalanan, dan diimbau mengenakan pakaian lengan pajang.

Jumlah penumpang kereta pun dibatasi yaitu 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Baca juga: KAI Yogyakarta: Hampir 40.000 penumpang telah batalkan tiket