Padang, (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan sebanyak 879 personel Polda Sumbar terpapar COVID-19 sepanjang tahun 2020.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto, di Padang, Kamis, mengatakan dari 879 personel tersebut, delapan orang meninggal dunia karena disertai penyakit bawaan, seperti diabetes, hipertensi, dan lainnya.

"Hal ini disebabkan karena petugas terus berinteraksi dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan, sehingga ikut terpapar," kata dia.

Pihaknya terus melakukan pemantauan setiap harinya terhadap personel yang ada di wilayah hukum Polda Sumbar.

"Saya selalu memastikan kondisi anggota, agar tetap sehat dalam menjalankan tugas mereka," kata dia.

Menurut dia, berbagai langkah telah dilakukan dalam mencegah penyebaran pandemi di perkantoran mulai dari memerintahkan anggota disiplin menerapkan protokol kesehatan, melakukan pemeriksaan tes usap kepada anggota secara berkala, dan bagi yang terpapar langsung dilakukan penanganan sebaik mungkin.

Selain itu, pihaknya secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area perkantoran.

"Kami juga mengantisipasi penyebaran COVID-19 varian baru yang saat ini menjadi isu nasional," kata dia pula.
Baca juga: Polda Sumbar petakan sejumlah titik rawan macet saat libur Natal
Baca juga: Ditlantas petakan 13 titik rawan kecelakaan di Sumatera Barat