Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (30/12/2020), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan selam lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid turun 0,25 persen menjadi 8.154,40 poin.

Indeks IBEX 35 bertambah 0,24 persen atau 19,20 poin menjadi 8.174,80 poin pada Selasa (29/12/2020), setelah menguat 0,54 persen atau 44,10 poin menjadi 8.155,60 poin pada Senin (28/12/2020), dan naik tiga hari sebelumnya masing-masing 0,47 persen, 1,76 persen dan 1,85 persen.

Pasar saham Spanyol tutup pada Jumat (25/12/2020) untuk libur nasional perayaan Hari Natal.

Cellnex Telecom SA, perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi nirkabel Spanyol, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 1,21 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen casing buatan berbahan selulosa, kolagen, dan plastik untuk digunakan dalam industri daging, Viscofan SA yang berkurang 1,17 persen, serta perusahaan real estat multinasional Inmobiliaria Colonial Socimi SA turun 1,11 persen.

Di sisi lain, International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, meraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 1,48 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan operator perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International yang menguat 1,39 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA naik 0,95 persen.

Baca juga: Saham Spanyol raih untung hari ke 5, indeks IBEX 35 naik 0,24 persen
Baca juga: Saham Spanyol terus menguat, indeks IBEX 35 naik lagi 0,54 persen
Baca juga: Saham Spanyol balik naik tajam, indeks IBEX 35 melambung 1,85 persen