Bank DKI bangun "learning center" guna tingkatkan kompetensi karyawan
30 Desember 2020 11:58 WIB
Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Faisal Syafrudin (depan kiri) bersama Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Dhani Gunawan Idat (depan kanan) didampingi Komisaris, serta Direksi Bank DKI secara simbolis memotong pita saat "soft opening" pusat fasilitas pengembangan SDM. (ANTARA/HO-Bank DKI)
Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Bank DKI berkomitmen meningkatkan kompetensi karyawan melalui "learning center" sebagai fasilitas pendidikan dan pengembangan yang berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hadir pada "soft opening" learning center yang digelar secara daring tersebut, antara lain Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Dhani Gunawan Idat, Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Faisal Syafruddin, didampingi Direktur Kepatuhan Bank DKI Ateng Rivai, beserta jajaran direksi dan komisaris Bank DKI.
Baca juga: DPRD DKI ingatkan pemprov pastikan penerima BLT miliki akun bank
Direktur Kepatuhan Bank DKI, Ateng Rivai melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menuturkan learning center ini sejalan dengan arahan pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang perhatian terhadap pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya insani Bank DKI.
"Learning Center Bank DKI ini akan menjadi pusat pengembangan kompetensi SDM berkualitas yang mampu menghadirkan insan yang profesional, adaptif dan berkarakter, sehingga mampu mendorong pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan sebagai visinya," kata Ateng.
Bangunan learning center tersebut terdiri dari tiga lantai dengan konsep milenial, cozy, dan techy dengan didukung teknologi terkini.
Baca juga: Kredit DP Rp0 sudah disalurkan Rp143 miliar hingga Oktober 2020
Ateng mengatakan konsep bangunan berteknologi tinggi itu diharapkan dapat mendukung suasana pendidikan dan pengembangan yang nyaman dan produktif.
Fasilitas learning center juga dilengkapi dengan "mini bank" dan laboratorium komputer yang dapat dipergunakan sebagai tempat untuk praktek layanan dan operasional perbankan.
"Ke depan, learning center ini juga akan dilengkapi dengan Kantor Layanan Bank DKI," ujar Ateng.
Ateng menambahkan pusat pengembangan pendidikan tersebut sejalan dengan kepercayaan dari Bank Indonesia kepada Bank DKI dalam pelaksanaan fungsi sebagai Lembaga Pelatihan Kerja.
Baca juga: Bank DKI raih tiga penghargaan BUMD Marketeers Awards 2020
Hal itu menurut Ateng untuk penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi profesi "frontliner" sebagai implementasi program Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) dan dapat dipergunakan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan regulator serta Pemegang Saham atas implementasi komitmen Bank DKI dalam mengembangkan sumber daya manusia," ucap Ateng Rivai.
Kepala BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Faisal Syafruddin menyambut baik inisiatif strategis Bank DKI membangun fasilitas learning center ini untuk mengembangkan kompetensi SDM.
Faisal menuturkan tidak menutup kemungkinan hadirnya fasilitas yang dimiliki Bank DKI itu dapat menjadi percontohan bagi BUMD DKI Jakarta lainnya untuk mendorong kolaborasi antar BUMD DKI Jakarta di bidang pengembangan sumber daya manusia, termasuk dalam pengembangan "BUMD Academy".
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Dhani Gunawan Idat mengapresiasi manajemen Bank DKI yang dapat mewujudkan learning center sebagai jalan untuk menciptakan bankir andal bagi Bank DKI maupun untuk BPD lain.
Hadir pada "soft opening" learning center yang digelar secara daring tersebut, antara lain Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Dhani Gunawan Idat, Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Faisal Syafruddin, didampingi Direktur Kepatuhan Bank DKI Ateng Rivai, beserta jajaran direksi dan komisaris Bank DKI.
Baca juga: DPRD DKI ingatkan pemprov pastikan penerima BLT miliki akun bank
Direktur Kepatuhan Bank DKI, Ateng Rivai melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menuturkan learning center ini sejalan dengan arahan pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang perhatian terhadap pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya insani Bank DKI.
"Learning Center Bank DKI ini akan menjadi pusat pengembangan kompetensi SDM berkualitas yang mampu menghadirkan insan yang profesional, adaptif dan berkarakter, sehingga mampu mendorong pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan sebagai visinya," kata Ateng.
Bangunan learning center tersebut terdiri dari tiga lantai dengan konsep milenial, cozy, dan techy dengan didukung teknologi terkini.
Baca juga: Kredit DP Rp0 sudah disalurkan Rp143 miliar hingga Oktober 2020
Ateng mengatakan konsep bangunan berteknologi tinggi itu diharapkan dapat mendukung suasana pendidikan dan pengembangan yang nyaman dan produktif.
Fasilitas learning center juga dilengkapi dengan "mini bank" dan laboratorium komputer yang dapat dipergunakan sebagai tempat untuk praktek layanan dan operasional perbankan.
"Ke depan, learning center ini juga akan dilengkapi dengan Kantor Layanan Bank DKI," ujar Ateng.
Ateng menambahkan pusat pengembangan pendidikan tersebut sejalan dengan kepercayaan dari Bank Indonesia kepada Bank DKI dalam pelaksanaan fungsi sebagai Lembaga Pelatihan Kerja.
Baca juga: Bank DKI raih tiga penghargaan BUMD Marketeers Awards 2020
Hal itu menurut Ateng untuk penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi profesi "frontliner" sebagai implementasi program Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) dan dapat dipergunakan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan regulator serta Pemegang Saham atas implementasi komitmen Bank DKI dalam mengembangkan sumber daya manusia," ucap Ateng Rivai.
Kepala BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Faisal Syafruddin menyambut baik inisiatif strategis Bank DKI membangun fasilitas learning center ini untuk mengembangkan kompetensi SDM.
Faisal menuturkan tidak menutup kemungkinan hadirnya fasilitas yang dimiliki Bank DKI itu dapat menjadi percontohan bagi BUMD DKI Jakarta lainnya untuk mendorong kolaborasi antar BUMD DKI Jakarta di bidang pengembangan sumber daya manusia, termasuk dalam pengembangan "BUMD Academy".
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Dhani Gunawan Idat mengapresiasi manajemen Bank DKI yang dapat mewujudkan learning center sebagai jalan untuk menciptakan bankir andal bagi Bank DKI maupun untuk BPD lain.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: