Jakarta (ANTARA) - Apple menghapus aplikasi Vybe Together dari App Store karena mengajak warga di Amerika Serikat mengadakan pesta secara sembunyi-sembunyi di tengah pandemi virus corona.

Vybe Together, dikutip dari laman The Verge, Rabu, mengiklankan platform mereka sebagai tempat untuk mengadakan pesta bawah tanah, underground, pengguna aplikasi mencapai ribuan di AS sejak mereka memiliki akun di TikTok.

Akun TikTok Vybe Together kini juga diblokir.

Semula, tidak banyak yang tahu mengenai aplikasi ini, sampai ketika seorang jurnalis The New York Times mencuitkan soal Vybe Together yang mempromosikan pesta besar di dalam ruangan saat pandemi COVID-19.

Perwakilan Vybe Together yang dihubungi The Verge mengaku platform ini untuk membuat "perkumpulan kecil", buka pesta besar.

Ketika mendaftar Vybe Together, pengguna diminta untuk memberikan akun Instagram mereka dan mengunggah foto sedang berpesta.

Vyba Together akan mengecek dan menyetujui orang-orang yang ingin ikut pesta. Orang-orang terpilih ini akan mendapatkan alamat lokasi pesta dua jam sebelum acara berlangsung.

Baca juga: Apple diizinkan blokir Fortnite di App Store

Baca juga: Google akan perketat pajak aplikasi untuk pengembang

Baca juga: Apple hapus puluhan ribu aplikasi di App Store China