Purwokerto (ANTARA) - Akademisi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto Muridan mengingatkan bahwa peringatan tahun baru di tengah pandemi COVID-19 merupakan momentum yang tepat untuk melakukan instropeksi dan evaluasi diri.

"Peringatan tahun baru di tengah situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk melakukan muhasabah atau evaluasi diri," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Kepala Laboratorium Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto itu juga menjelaskan bahwa dengan melakukan evaluasi diri maka akan dapat diketahui apakah berbagai aktivitas yang dijalani selama setahun terakhir telah banyak bermanfaat bagi kemanusiaan dan berkontribusi positif bagi sesama.

Dia juga mengingatkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi orang lain di sekitarnya.

"Sebelum melakukan instropeksi dan evaluasi diri, tentunya harus tahu terlebih dulu apa saja hal yang perlu diperbaiki. Aktivitas apa saja yang telah dijalani dalam satu tahun belakangan ini," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini perlu menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk memperbanyak kegiatan berzikir serta berdoa memohon pertolongan-Nya agar wabah ini cepat selesai.

"Pandemi COVID-19 mendorong kita untuk senantiasa mempergunakan akal untuk berpikir cepat dan juga tepat dalam mencari solusi atas wabah ini dan juga senantiasa berdoa," katanya.

Baca juga: Polda Jawa Timur berlakukan jam malam Tahun Baru 2021 cegah kerumunan

Baca juga: Yogyakarta perketat pengawasan lokasi rawan kerumunan malam tahun baru


Selain itu peringatan tahun baru, menurut dia juga merupakan momentum yang sangat tepat untuk lebih bersyukur bahwa hingga saat ini masih diberikan kesehatan dan juga masih dapat melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi sesama.

Karena itu, menurut dia, setiap individu sangat perlu memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk terus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi pada tahun-tahun berikutnya.

Salah satu cara sederhana adalah dengan mengisi kegiatan pada malam pergantian tahun dengan berbagai hal yang positif, banyak berdoa serta melakukan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi kemanusiaan.

"Perayaan tahun baru sebaiknya dilakukan dengan cara yang sewajarnya saja dan perlu juga tetap diisi dengan sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi kemanusiaan, terlebih lagi di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, maka harus tetap memperhatikan situasi dan kondisi yang aman serta tetap mengedepankan protokol kesehatan," katanya.

Selain itu perayaan tahun baru dalam suasana pandemi COVID-19, menurut dia, sangat perlu dimanfaatkan untuk terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
"Ini momentum yang sangat baik untuk senantiasa berupaya meningkatkan kualitas keimanan kita," katanya.

Baca juga: Cara Zara Leola dan Anneth rayakan tahun baru 2021

Baca juga: Wali Kota Bandarlampung akan bubarkan kerumunan di malam tahun baru