Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), M Jusuf Kalla, mengimbau penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma darah atau plasma konvalesens ke Unit Donor Darah PMI terdekat untuk membantu penderita Covid-19 bergejala sedang dan berat.

"Mereka semua adalah keluarga kita, teman-teman kita, masyarakat umum, yang membutuhkan perawatan, membutuhkan pengobatan. Salah satu pengobatan yang direkomendasikan, apabila sudah dalam tahap kritis, yaitu diberikan plasma konvalesens,” jelas dia, dalam pernyataan tertulis, di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut dia sampaikan dalam tinjauannya di UDD PMI Banda Aceh, Aceh, Selasa. Ia mengakui permintaan plasma konvalesen dari sejumlah rumah sakit Covid-19 ke PMI meningkat seiring peningkatan kasus positif di Indonesia.

Baca juga: 15 anggota TNI dan 22 warga sipil lakukan donor plasma konvalesen

Apalagi, seiring kasus positif Covid-19 di Indonesia yang menyentuh angka 719.219 per 28 Desember 2020, dan sekitar 100.000 orang dari jumlah itu merupakan kasus aktif atau masih dalam perawatan.

Ratusan ribu jiwa itu, kata dia, membutuhkan plasma konvalesens sebagai terapi pendamping.

Ia menegaskan sejak awal temuan plasma konvalesens sebagai terapi pendamping penderita Covid-19, PMI telah mendistribusikan 1.345 kantong plasma konvalsens ke ratusan rumah sakit.

Namun, permintaan tersebut belum terpenuhi secara maskimal lantaran kekurangan donor sehingga Kalla mengajak penyintas Covid-19 untuk berdonor dengan mendatangi UDD PMI terdekat.

Baca juga: Kasad beri arahan RSPAD terus gelar donor plasma konvalesen lanjutan

"Palang Merah Indonesia siap untuk menerima semua pendonor yang memenuhi syarat untuk diberikan kepada masyarakat yang mengalami perawatan. Karena itu, saya harapkan untuk sama-sama beramal untuk keselamatan kita semua atau masyarakat yang masih dalam perawatan. Itulah harapan kita semua, dan amal Anda pasti mendapat balasan dari Allah SWT," kata dia.

PMI memiliki 18 fasilitas donor plasma konvalesens di seluruh Indonesia yang berada di UDD Pusat PMI, UDD PMI Padang, UDD PMI Pekanbaru, UDD Provinsi DKI Jakarta, UDD PMI Kabupaten Bekasi, UDD PMI Bandung, UDD PMI Kabupaten Cirebon, dan UDD PMI Semarang.

Kemudian, UDD PMI Surakarta, UDD PMI Kabupaten Banyumas, UDD PMI Surabaya, UDD PMI Malang, UDD PMI Kabupaten Sidoarjo, UDD PMI Lumajang, UDD PMI Makassar, UDD PMI Kabupaten Bogor, UDD PMI Tangerang, dan UDD PMI Tangerang Selatan.

Baca juga: PMI: 200 pasien telah jalani terapi plasma konvalesen

Kehadiran Kalla di Banda Aceh, Selasa, dalam rangka melantik pengurus PMI Provinsi Aceh masa bakti 2020-2025.

Terpilih sebagai Ketua PMI Provinsi Aceh hasil musda PMI Provinsi Aceh yang dilaksanakan akhir November lalu, yaitu Murdani Yusuf dan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Aceh, Dr Taqwallah, selaku Ketua Dewan Kehormatan PMI Provinsi Aceh.

Selain melantik pengurus PMI Provinsi Aceh, Kalla uga meninjau fasilitas UDD PMI Kota Banda Aceh yang akan ditingkatkan pelayanan dan peralatannya agar bisa melayani donor plasma konvalesens dari penyintas Covid-19 yang sudah bertahan selama sebulan.

Baca juga: PMI utamakan laki-laki sebagai pendonor plasma konvalesen