Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan pengerjaan embung untuk persiapan antisipasi banjir di Semanan dan Tegal Alur Kalideres telah mencapai 70 persen.
Kedua proyek embung itu bertempat di Rusun Lokbin Tegal Alur, tepatnya di permukiman RT 15/03 dan serta Kampung Bulak RT 10/1, Semanan, tepatnya belakang Rusun Pesakih.
"Pengerjaan sudah mencapai 70 persen. Saluran yang di Tegal Alur sudah jadi, sudah bisa di cek," ujar Uus Kuswanto di Jakarta, Selasa.
Pembangunan embung pada dua kawasan tersebut dikarenakan banjir yang lama surut, terlebih saat banjir besar pada awal 2020.
Progres pembangunan embung di Semanan, kata Uus, telah selesai dikerjakan. Tinggal menambahkan "inlet" dan "outlet," yakni saluran untuk menyalurkan air saat embung penuh, dan membuang airnya.
Sementara di Tegal Alur, hanya tinggal merampungkan pembuatan embung besarnya, dan satu titik embung kecil yang rampung.
Uus mencontohkan tampungan embung di Tegal Alur telah memberi manfaat bagi warga di sekitarnya saat terjadi hujan.
"Warga sekitar sekarang kalau hujan tidak terlalu deras. Air Kali Semongol naik, warga masih bisa tertanggulangi, karena air turun ke dataran Kali Semongol tidak langsung ke pemukiman, tapi ke embung," ujar dia.
Baca juga: Pembangunan embung di lokasi rawan banjir Jakarta Barat dipercepat
Baca juga: Antisipasi banjir Jakarta melalui swadaya
Baca juga: Jakbar siapkan embung di tiga lokasi rawan banjir
Pengerjaan embung Semanan dan Tegal Alur capai 70 persen
29 Desember 2020 17:34 WIB
Pengerukan tanah untuk pembuatan tempat penampungan air skala besar atau embung di kawasan rawan genangan di Kampung Bulak RT 10/01, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. (ANTARA/Devi Nindy)
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020
Tags: