Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan sembako ke masyarakat pada 2021, dengan menyiapkan mekanisme baru penyaluran yang dapat mencegah adanya penyelewengan.

"Untuk sembako nanti kita adakan. Bulan Februari akan ada mekanisme yang akan kita perbarui yang lebih mudah," ujar Risma dalam konferensi pers virtual seusai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.

Risma menyampaikan mekanisme penyaluran bantuan sembako akan dibuat lebih detail. Nantinya dalam penyaluran bantuan sembako itu, pemerintah tidak hanya memberikan bantuan, melainkan juga menerima laporan terkait penerima bantuan.

"Sehingga kami harapkan tidak ada lagi yang berusaha memotong atau penyelewengan. Karena laporan-laporan itu akan masuk di kami di dalam proses setiap penerimaan bantuan," jelas Risma.

Pada 2021 pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat sebagaimana yang telah dilakukan sepanjang 2020.

Bantuan sosial yang digulirkan sepanjang 2020 sendiri hingga saat ini rata-rata penyalurannya sudah mencapai di atas 90 persen.