Jakarta (ANTARA/JACX) - Di Facebook, unggahan tentang China yang akan membuka kantor polisi di Indonesia beredar dan menjadi pembahasan sebagian warganet.

Akun pengunggah narasi tersebut juga menyebarkan video berdurasi satu menit. Video itu yang merupakan potongan acara bincang-bincang dari salah satu stasiun televisi dengan sematan berujudul "Heboh Cina Buka Kantor Polisi".

Berikut narasi yang ditambahkan dalam unggahan video itu:
"negara Cina buat kantor polisi diindonesia jokowi kentir…
Memasukkan singa kedalam rumah
"

Hingga Senin (28/12), unggahan itu telah dibagikan sebanyak 305 kali.

Benarkah unggahan yang menyebut China akan membuka kantor perwakilannya di Indonesia itu?
Tangkapan layar unggahan hoaks yang menyebut China akan membuka kantor polisi di Indonesia. (Facebook)


Penjelasan:
Narasi tentang pembukaan kantor polisi China di Indonesia, ataupun kantor polisi bersama Indonesia-China, itu merupakan hoaks lama pada 2018 yang kembali muncul pada 2020.

ANTARA pernah memuat bantahan dari Kapolres Ketapang, Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Besar (Pol) Sunario tentang hoaks pembukaan kantor polisi bersama Indonesia-China di Ketapang.

"Plakat yang viral di media sosial, hanya sebuah tanda perkenalan pertemuan antara polisi RRT dengan Polres Ketapang, dan tulisan kantor bersama adalah bahasa kantor itu menjadi tempat pertemuan bersama, dan tidak benar akan ada kantor polisi RRT di Ketapang," kata Sunario.

Unggahan video di akun Facebook tersebut benar merupakan cuplikan tayangan acara bincang-bincang yang ditayankan TVOne, dari program "Apa Kabar Indonesia Malam".

Dalam program TV One pada 2018 itu, Kombes Pol. Slamet Pribadi yang ketika itu menjabat sebagai Juru Bicar Divisi Humas Mabes Polri, justru membantah hoaks tentang kerja sama pembukaan kantor polisi China di Indonesia.

Klaim: China buka kantor polisi di Indonesia
Rating: Hoaks

Baca juga: Gara-gara plakat RI-China, Kapolres Ketapang dicopot

Cek fakta: Hoaks, telegram Kapolri terkait pembubaran FPI