Manila (ANTARA) - Saham-saham Filipina berakhir turun tajam setelah libur panjang Natal pada perdagangan Senin, berbalik dari kenaikan Rabu (23/12/2020), dengan indikator utama indeks komposit PSE di Bursa Efek Filipina terpuruk 1,14 persen atau 82,13 poin, menjadi menetap di 7.122,25 poin.

Indeks PSE naik tipis 0,03 persen atau 1,99 poin menjadi 7.204,38 poin pada Rabu (23/12/2020), setelah tergerus 0,31 persen atau 22,50 poin menjadi 7.202,39 poin pada Selasa (22/12/2020), dan terpangkas 0,66 persen atau 47,91 poin menjadi 7.224,89 poin pada Senin (21/12/2020).

Pasar saham Filipina tutup pada Kamis (24/12/2020) dan Jumat (25/12/2020) untuk hari libur Natal.

Baca juga: Saham China dibuka bervariasi setelah menguat akhir pekan lalu

Sementara itu, indeks seluruh saham berkurang 0,94 persen atau 40,18 poin menjadi menetap di 4.254,27 poin. Pada Rabu (23/12/2020) indeks seluruh saham menguat 0,10 persen atau 4,31 poin menjadi 4.294,45 poin, setelah merosot 0,84 persen atau 36,20 poin menjadi 4.290,24 poin pada Selasa (22/12/2020).

Volume perdagangan mencapai 60,55 miliar saham senilai 8,14 miliar peso (169,86 juta dolar AS), melonjak dibandingkan hari perdagangan terakhir pekan lalu yang mencapai 29,39 miliar saham senilai 6,94 miliar peso (144,34 juta dolar AS), dengan 62 saham naik, 175 saham merugi, sementara 34 saham ditutup tak berubah.

Baca juga: IHSG diprediksi bergerak positif pada pekan perdagangan terakhir 2020
Baca juga: Saham Tokyo dibuka sedikit menguat ditopang harapan stimulus AS