Tenis
Roger Federer mundur dari Australian Open setelah operasi lutut
28 Desember 2020 10:00 WIB
Dokumentasi - Petenis Roger Federer asal Swiss melakukan servis ke arah petenis Albert Ramos-Vinolas asal Spanyol pada pertandingan babak kualifikasi Turnamen Shanghai Masters di Shanghai, China, Selasa (8/10/2019). Roger Federer melaju ke babak selanjutnya usai menang 6-2, 7-6 (7-5). ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Petenis hebat Swiss, Roger Federer, akan absen pada turnamen Australian Open untuk pertama kalinya dalam kariernya karena ia harus melanjutkan pemulihan dari dua kali operasi lutut.
"Pada akhirnya Roger kehabisan waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi kerasnya Grand Slam dan dia sangat kecewa karena tidak akan datang ke Melbourne pada 2021," kata ketua penyelenggara turnamen tenis grand slam Australian Open, Craig Tiley yang dikutip AFP, Senin.
Baca juga: Belum pulih sempurna, Federer pesimistis tampil di Australia Open
Federer telah absen sejak Februari tahun ini, tetapi baru-baru ini pemain berusia 39 tahun itu melanjutkan latihan dan masuk dalam daftar entri untuk Grand Slam pembuka tahun ini di Melbourne yang dimulai pada 8 Februari.
Pihak penyelenggara Australian Open 2021 memang berharap turnamen ini bisa diikuti oleh banyak petenis, terutama para petenis top agar dunia pertenisan bisa kembali bangkit, meskipun dibayangi kekhawatiran akan pandemi Covid-19.
Baca juga: Australia Open dimulai 8 Februari 2021
Asosiasi Tenis Australia dan pemerintah negara bagian Victoria telah sepakat untuk menyelenggarakan Australian Open pada 8 Februari 2021. Jadwal tersebut mundur tiga minggu dari yang dijadwalkan karena pandemi Covid-19.
“Kami memiliki komitmen dari setiap petenis di dunia untuk tampil di Australian Open, termasuk Federer. Turnamen ini akan digelar tahun depan, apapun bisa terjadi, tapi kami berharap para pemain masih memegang komitmen tersebut,” kata Direktur Turnamen Craig Tiley seperti dikutip Reuters pekan lalu.
Baca juga: Federer-Djokovic mengenang rivalitas hebat di lapangan tenis
Baca juga: Australia butuh hampir satu triliun untuk agenda tenis 2021
"Pada akhirnya Roger kehabisan waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi kerasnya Grand Slam dan dia sangat kecewa karena tidak akan datang ke Melbourne pada 2021," kata ketua penyelenggara turnamen tenis grand slam Australian Open, Craig Tiley yang dikutip AFP, Senin.
Baca juga: Belum pulih sempurna, Federer pesimistis tampil di Australia Open
Federer telah absen sejak Februari tahun ini, tetapi baru-baru ini pemain berusia 39 tahun itu melanjutkan latihan dan masuk dalam daftar entri untuk Grand Slam pembuka tahun ini di Melbourne yang dimulai pada 8 Februari.
Pihak penyelenggara Australian Open 2021 memang berharap turnamen ini bisa diikuti oleh banyak petenis, terutama para petenis top agar dunia pertenisan bisa kembali bangkit, meskipun dibayangi kekhawatiran akan pandemi Covid-19.
Baca juga: Australia Open dimulai 8 Februari 2021
Asosiasi Tenis Australia dan pemerintah negara bagian Victoria telah sepakat untuk menyelenggarakan Australian Open pada 8 Februari 2021. Jadwal tersebut mundur tiga minggu dari yang dijadwalkan karena pandemi Covid-19.
“Kami memiliki komitmen dari setiap petenis di dunia untuk tampil di Australian Open, termasuk Federer. Turnamen ini akan digelar tahun depan, apapun bisa terjadi, tapi kami berharap para pemain masih memegang komitmen tersebut,” kata Direktur Turnamen Craig Tiley seperti dikutip Reuters pekan lalu.
Baca juga: Federer-Djokovic mengenang rivalitas hebat di lapangan tenis
Baca juga: Australia butuh hampir satu triliun untuk agenda tenis 2021
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: