Saham Tokyo dibuka sedikit menguat ditopang harapan stimulus AS
28 Desember 2020 08:48 WIB
Warga memakai masker pelindung, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), melewati layar yang menunjukkan indeks saham Nikkei diluar bursa saham di Tokyo, Jepang. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/NZ/djo/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin pagi, setelah bervariasi pada Hari Natal ketika sebagian besar pasar saham global tutup, di tengah harapan investor untuk stimulus tambahan terkait COVID-19 yang akan diselesaikan di Amerika Serikat.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terangkat 15,88 poin atau 0,06 persen, dari penutupan Jumat (25/12), menjadi diperdagangkan di 26.672,49 poin. Pada akhir pekan lalu (25/12), indeks Nikkei 225 turun tipis 11,74 poin atau 0,04 persen menjadi 26.656,61 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo bertambah 1,43 poin atau 0,08 persen, menjadi diperdagangkan di 1.779,84 poin. Indeks Topix menguat 4,14 poin atau 0,23 persen menjadi 1.778,41 poin pada penutupan perdagangan Jumat lalu (25/12).
Saham-saham perusahaan yang terkait dengan instrumen presisi, farmasi, serta pulp dan kertas memperoleh keuntungan terbesar pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terangkat 15,88 poin atau 0,06 persen, dari penutupan Jumat (25/12), menjadi diperdagangkan di 26.672,49 poin. Pada akhir pekan lalu (25/12), indeks Nikkei 225 turun tipis 11,74 poin atau 0,04 persen menjadi 26.656,61 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo bertambah 1,43 poin atau 0,08 persen, menjadi diperdagangkan di 1.779,84 poin. Indeks Topix menguat 4,14 poin atau 0,23 persen menjadi 1.778,41 poin pada penutupan perdagangan Jumat lalu (25/12).
Saham-saham perusahaan yang terkait dengan instrumen presisi, farmasi, serta pulp dan kertas memperoleh keuntungan terbesar pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: