Liga Inggris
Leicester stop tren kemenangan tandang MU
26 Desember 2020 22:00 WIB
Penyerang Leicester City Jamie Vardy (kedua kanan) melepaskan tembakan yang berakhir menjadi gol bunuh diri bek Manchester United Axel Tuanzebe (tengah) dalam laga Boxing Day Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, Inggris, Sabtu (26/12/2020). ANTARA/REUTERS/POOL/Glyn Kirk.
Jakarta (ANTARA) - Leicester City menghentikan tren kemenangan tandang beruntun Manchester United (MU) ketika menahan imbang tamunya itu dengan skor 2-2 dalam laga Boxing Day Liga Inggris di Stadion King Power, Sabtu.
Akibat hasil itu, MU gagal menyamai rekor rentetan kemenangan tandang yang dimiliki Chelsea dan Manchester City berupa 11 pertandingan.
Selain itu, MU juga gagal mengambil alih posisi Leicester dari peringkat kedua klasemen. Leicester tetap di posisi kedua dengan 28 poin dan MU satu poin persis di bawah mereka, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Baca juga: Solskjaer mau hentikan tren "comeback" tandang MU
Sesuai ambisi Ole Gunnar Solskjaer, MU kali ini mampu mengambil keunggulan lebih dulu atas tuan rumah setelah tren comeback di enam pertandingan tandang sebelumnya.
Keunggulan itu dihasilkan gol Marcus Rashford yang sigap menyambar bola umpan kiriman Bruno Fernandes untuk memperdaya kiper Kasper Schmeichel pada menit ke-23.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama, delapan menit kemudian Harvey Barnes mampu menyamakan kedudukan setelah merebut bola dari penguasaan Fernandes dan melepaskan tembakan gemilang ke pojok tiang kiri gawang.
Skor imbang bertahan hingga turun minum dan MU tampak lebih meyakinkan untuk merestorasi keunggulan, tetapi Schmeichel melakukan dua penyelamatan gemilang untuk menghentikan peluang Rashford dan Fernandes dalam situasi serangan balik pada menit ke-62.
Dua menit berselang, Anthony Martial terlanjur melakukan selebrasi menganggap telah merestorasi keunggulan MU selepas melesakkan bola ke gawang tuan rumah tetapi golnya dianulir karena ia terjebak offside ketika Fernandes mengirimkan umpan terobosan.
Baca juga: Rodgers pastikan Jamie Vardy bisa lakoni Boxing Day kontra MU
Kerja keras MU akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-79 saat Fernandes menyelesaikan umpan terobosan Edinson Cavani, yang baru empat menit masuk menggantikan Martial, untuk membuat kedudukan jadi 2-1 atas Leicester.
Namun, sekali lagi keunggulan itu raib saat umpan silang Ayoze Perez berhasil diselesaikan Jamie Vardy untuk menaklukkan kiper David de Gea pada menit ke-85.
Gol itu belakangan dianggap sebagai bunuh diri sebab bola terakhir mengenai bek Axel Tuanzebe sebelum bersarang ke dalam gawang MU.
Hasil imbang itu berarti baik Leicester maupun MU terancam bisa terdepak dari empat besar selepas rangkaian Boxing Day sebab Everton, Chelsea, Tottenham Hotspurs serta Southampton membayangi mereka.
Leicester selanjutnya akan melawat ke markas Crystal Palace di Selhurst Park, London, pada Senin (28/12), sedangkan MU main menjamu Wolverhampton di Old Trafford sehari berselang.
Baca juga: Gabriel Jesus dan Kyle Walker positif terinfeksi COVID-19
Akibat hasil itu, MU gagal menyamai rekor rentetan kemenangan tandang yang dimiliki Chelsea dan Manchester City berupa 11 pertandingan.
Selain itu, MU juga gagal mengambil alih posisi Leicester dari peringkat kedua klasemen. Leicester tetap di posisi kedua dengan 28 poin dan MU satu poin persis di bawah mereka, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Baca juga: Solskjaer mau hentikan tren "comeback" tandang MU
Sesuai ambisi Ole Gunnar Solskjaer, MU kali ini mampu mengambil keunggulan lebih dulu atas tuan rumah setelah tren comeback di enam pertandingan tandang sebelumnya.
Keunggulan itu dihasilkan gol Marcus Rashford yang sigap menyambar bola umpan kiriman Bruno Fernandes untuk memperdaya kiper Kasper Schmeichel pada menit ke-23.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama, delapan menit kemudian Harvey Barnes mampu menyamakan kedudukan setelah merebut bola dari penguasaan Fernandes dan melepaskan tembakan gemilang ke pojok tiang kiri gawang.
Skor imbang bertahan hingga turun minum dan MU tampak lebih meyakinkan untuk merestorasi keunggulan, tetapi Schmeichel melakukan dua penyelamatan gemilang untuk menghentikan peluang Rashford dan Fernandes dalam situasi serangan balik pada menit ke-62.
Dua menit berselang, Anthony Martial terlanjur melakukan selebrasi menganggap telah merestorasi keunggulan MU selepas melesakkan bola ke gawang tuan rumah tetapi golnya dianulir karena ia terjebak offside ketika Fernandes mengirimkan umpan terobosan.
Baca juga: Rodgers pastikan Jamie Vardy bisa lakoni Boxing Day kontra MU
Kerja keras MU akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-79 saat Fernandes menyelesaikan umpan terobosan Edinson Cavani, yang baru empat menit masuk menggantikan Martial, untuk membuat kedudukan jadi 2-1 atas Leicester.
Namun, sekali lagi keunggulan itu raib saat umpan silang Ayoze Perez berhasil diselesaikan Jamie Vardy untuk menaklukkan kiper David de Gea pada menit ke-85.
Gol itu belakangan dianggap sebagai bunuh diri sebab bola terakhir mengenai bek Axel Tuanzebe sebelum bersarang ke dalam gawang MU.
Hasil imbang itu berarti baik Leicester maupun MU terancam bisa terdepak dari empat besar selepas rangkaian Boxing Day sebab Everton, Chelsea, Tottenham Hotspurs serta Southampton membayangi mereka.
Leicester selanjutnya akan melawat ke markas Crystal Palace di Selhurst Park, London, pada Senin (28/12), sedangkan MU main menjamu Wolverhampton di Old Trafford sehari berselang.
Baca juga: Gabriel Jesus dan Kyle Walker positif terinfeksi COVID-19
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: