BFC resmi dibuka, bantu salurkan produk Indonesia ke Qatar
25 Desember 2020 22:03 WIB
Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan (kanan), meresmikan Bandung Food Center, minimarket khusus produk Indonesia, di Kota Warkah, Qatar, Rabu (23/12/2020). (ANTARA/HO-KBRI Doha)
Jakarta (ANTARA) - Komunitas warga negara Indonesia di Qatar mendirikan Bandung Food Center (BFC), minimarket yang khusus menjual produk-produk buatan Indonesia, di Kota Wakrah, yang jaraknya sekitar 20 kilometer dari Doha.
BFC telah beroperasi sejak Rabu (23/12) setelah diresmikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, pada hari yang sama, demikian informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha, melalui siaran tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dubes Ridwan menyambut baik dan mengapresiasi usaha komunitas WNI mendirikan minimarket Bandung Food Center, terang KBRI Doha.
“Pembentukan BFC adalah ikhtiar yang luar biasa. Usaha ini akan bermanfaat bukan hanya bagi WNI di Qatar, tetapi juga bagi para supplier Indonesia yang ingin memasarkan produknya ke Qatar”, kata Dubes Ridwan saat acara peresmian toko.
Bandung Food Center merupakan usaha patungan Komunitas Baraya Sunda (BSQ), kelompok WNI terbesar di Qatar, bersama pengusaha setempat. Kemitraan itu dilakukan karena otoritas di Qatar mewajibkan seluruh warga asing yang ingin membuka usaha untuk bermitra dengan warga setempat.
Menurut catatan KBRI Doha, distribusi dan ketersediaan produk-produk asal Indonesia di Qatar masih terbatas.
“Salah satu alasannya adalah karena para supplier atau eksportir dari Indonesia, masih memandang pasar Qatar terlalu kecil,” sebut KBRI Doha lewat pernyataan tertulisnya.
Namun, Asep Karmana, salah satu tokoh komunitas Baraya Sunda (BSQ) dan pendiri Bandung Food Center, menilai Qatar memiliki potensi yang belum banyak dieksplorasi oleh pengusaha di Indonesia.
“Qatar ini hub (pusat, red) siapa saja yang bisa menembus pasar Qatar, maka ia akan lebih mudah untuk menembus pasar Timur Tengah bahkan dunia”, kata Asep Karmana berpendapat, sebagaimana dikutip dari pernyataan yang sama.
Asep Karmana, WNI yang bekerja di salah satu perusahaan minyak dan gas di Qatar, mengajak para pemasok barang/distributor untuk memasarkan produknya ke Qatar. Ia menyampaikan Bandung Food Center akan siap membantu para eksportir dan distributor memasarkan barang buatan Indonesia ke Qatar.
Di samping BFC, ada tiga minimarket khusus produk Indonesia yang telah beroperasi di Qatar, di antaranya Minimarket Jakarta Food Stuff, Qatindo, dan Koperasi Warga Indonesia di Qatar (KWIQ).
“Mereka selama ini berperan penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan produk Indonesia di Qatar,” terang KBRI Doha.
Baca juga: KBRI Doha rutin pastikan seluruh staf bebas COVID-19
Baca juga: Duta Besar RI serahkan surat kepercayaan kepada Amir Qatar
BFC telah beroperasi sejak Rabu (23/12) setelah diresmikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, pada hari yang sama, demikian informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha, melalui siaran tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dubes Ridwan menyambut baik dan mengapresiasi usaha komunitas WNI mendirikan minimarket Bandung Food Center, terang KBRI Doha.
“Pembentukan BFC adalah ikhtiar yang luar biasa. Usaha ini akan bermanfaat bukan hanya bagi WNI di Qatar, tetapi juga bagi para supplier Indonesia yang ingin memasarkan produknya ke Qatar”, kata Dubes Ridwan saat acara peresmian toko.
Bandung Food Center merupakan usaha patungan Komunitas Baraya Sunda (BSQ), kelompok WNI terbesar di Qatar, bersama pengusaha setempat. Kemitraan itu dilakukan karena otoritas di Qatar mewajibkan seluruh warga asing yang ingin membuka usaha untuk bermitra dengan warga setempat.
Menurut catatan KBRI Doha, distribusi dan ketersediaan produk-produk asal Indonesia di Qatar masih terbatas.
“Salah satu alasannya adalah karena para supplier atau eksportir dari Indonesia, masih memandang pasar Qatar terlalu kecil,” sebut KBRI Doha lewat pernyataan tertulisnya.
Namun, Asep Karmana, salah satu tokoh komunitas Baraya Sunda (BSQ) dan pendiri Bandung Food Center, menilai Qatar memiliki potensi yang belum banyak dieksplorasi oleh pengusaha di Indonesia.
“Qatar ini hub (pusat, red) siapa saja yang bisa menembus pasar Qatar, maka ia akan lebih mudah untuk menembus pasar Timur Tengah bahkan dunia”, kata Asep Karmana berpendapat, sebagaimana dikutip dari pernyataan yang sama.
Asep Karmana, WNI yang bekerja di salah satu perusahaan minyak dan gas di Qatar, mengajak para pemasok barang/distributor untuk memasarkan produknya ke Qatar. Ia menyampaikan Bandung Food Center akan siap membantu para eksportir dan distributor memasarkan barang buatan Indonesia ke Qatar.
Di samping BFC, ada tiga minimarket khusus produk Indonesia yang telah beroperasi di Qatar, di antaranya Minimarket Jakarta Food Stuff, Qatindo, dan Koperasi Warga Indonesia di Qatar (KWIQ).
“Mereka selama ini berperan penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan produk Indonesia di Qatar,” terang KBRI Doha.
Baca juga: KBRI Doha rutin pastikan seluruh staf bebas COVID-19
Baca juga: Duta Besar RI serahkan surat kepercayaan kepada Amir Qatar
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: