Saham Inggris naik hari ketiga, indeks FTSE 100 menguat 0,10 persen
25 Desember 2020 06:19 WIB
Sejumlah pengunjung berjalan di lobby London Stock Exchange, London, Inggris, (5/8/2011). ANTARA/REUTERS/Suzanne Plunkett/aa.
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (24/12/2020), mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,10 persen atau 6,36 poin, menjadi menetap di 6.502,11 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,66 persen atau 42,59 poin menjadi 6.495,75 poin pada Rabu (23/12/2020), setelah terangkat 0,57 persen atau 36,84 poin menjadi 6.453,16 poin pada Selasa (22/12/2020), dan anjlok 1,73 persen atau 112,86 poin menjadi 6.416,32 poin pada Senin (21/12/2020).
Lloyds Banking Group, kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Inggris, melonjak 3,99 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur yang mengkhususkan diri dalam membeli dan meningkatkan bisnis yang berkinerja buruk Melrose Industries yang terangkat 3,50 persen, serta perusahaan ritel bahan makanan dan barang dagangan umum multinasional Inggris Tesco meningkat 2,96 persen.
Di sisi lain, Rightmove, sebuah perusahaan portal real estat daring berbasis di Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,19 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perbaikan rumah internasional Kingfisher yang kehilangan 1,70 persen, serta perusahaan taruhan dan perjudian olahraga Inggris Entain berkurang 1,55 persen.
Baca juga: Saham Inggris naik hari kedua, indeks FTSE 100 menguat 0,66 persen
Baca juga: Saham Inggris hentikan rugi beruntun, indeks FTSE 100 naik 0,57 persen
Indeks FTSE 100 menguat 0,66 persen atau 42,59 poin menjadi 6.495,75 poin pada Rabu (23/12/2020), setelah terangkat 0,57 persen atau 36,84 poin menjadi 6.453,16 poin pada Selasa (22/12/2020), dan anjlok 1,73 persen atau 112,86 poin menjadi 6.416,32 poin pada Senin (21/12/2020).
Lloyds Banking Group, kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Inggris, melonjak 3,99 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur yang mengkhususkan diri dalam membeli dan meningkatkan bisnis yang berkinerja buruk Melrose Industries yang terangkat 3,50 persen, serta perusahaan ritel bahan makanan dan barang dagangan umum multinasional Inggris Tesco meningkat 2,96 persen.
Di sisi lain, Rightmove, sebuah perusahaan portal real estat daring berbasis di Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,19 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perbaikan rumah internasional Kingfisher yang kehilangan 1,70 persen, serta perusahaan taruhan dan perjudian olahraga Inggris Entain berkurang 1,55 persen.
Baca juga: Saham Inggris naik hari kedua, indeks FTSE 100 menguat 0,66 persen
Baca juga: Saham Inggris hentikan rugi beruntun, indeks FTSE 100 naik 0,57 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: