Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (24/12/2020), berbalik melemah dari kenaikan tajam dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,10 persen atau 5,58 poin, menjadi menetap di 5.522,01 poin.

Indeks CAC 40 terdongkrak 1,11 persen atau 60,73 poin menjadi 5.527,59 poin pada Rabu (23/12/2020), setelah melambung 1,36 persen atau 73,52 poin menjadi 5.466,86 poin pada Selasa (22/12/2020), dan terjungkal 2,43 persen atau 134,50 poin menjadi 5.393,34 poin pada Senin (21/12/2020).

Perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor Prancis-Italia STMicroelectronics mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 1,15 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement yang merosot 1,12 persen, serta kelompok industri Prancis Legrand berkurang 1,07 persen.

Sementara itu, perusahaan produsen mobil Perancis Peugeot menguat 1,20 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang terangkat 0,95 persen, serta perusahaan omnichannel Prancis Teleperformance naik 0,63 persen.

Baca juga: Saham Prancis melonjak lagi, indeks CAC 40 terdongkrak 1,11 persen

Baca juga: Saham Prancis balik menguat, indeks CAC 40 melonjak 1,36 persen