Kendari (ANTARA) - Pelaksanaan malam Misa Natal Kamis di beberapa gereja di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, salah satunya di Gereja Santa Anna menerapkan protokol kesehatan dengan ketat guna mencegah penyebaran COVID-19.
Terlihat setiap jemaat yang hendak masuk ke dalam area gereja untuk mengikuti malam misa dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh panitia, wajib menggunakan masker dan jarak setiap tempat duduk jemaat diatur guna mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: HMI bantu kawal ibadah malam Misa Natal di Manokwari
Aldo, keamanan Gereja Santa Anna Kendari mengatakan pelaksanaan malam Misa Natal dilakukan dua gelombang, guna menghindari jemaat yang hadir di gereja dalam jumlah yang banyak demi menaati protokol kesehatan.
"Untuk pelaksanaan malam Natal, dilakukan dua gelombang, pertama tadi pukul 16.00 WITA dan kedua pukul 19.00 WITA. Setiap gelombang ada sekitar 100 jemaat," kata Aldo disela-sela pengamanannya, Kamis malam.
Baca juga: Gereja Sion adakan Misa Malam Natal berkapasitas jemaah terbatas
Ia menjelaskan, setiap jemaat yang masuk ke dalam gereja diwajibkan menaati protokol kesehatan dimulai dari memakai masker, melewati bilik khusus cairan disinfektan, menggunakan hand sanitizer, dan diukur suhu tubuh.
"Itu semua ketentuannya. Dan sebelum pelaksanaan malam misa, terlebih dahulu juga telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, dan setelah malam misa ini kembali dilakukan penyemprotan untuk pelaksanaan Natal besok pukul 08.00 WITA," ujarnya.
Baca juga: Misa Natal Gereja Katedral Makassar batasi 500 jemaat
Hingga misa kedua selesai pukul 20.38 WITA, yang dijalani umat Kriatiani di kota itu berjalan damai dan aman.
Selain itu, terlihat aparat gabungan keamanan dari TNI-Polri, hingga Satpol PP juga terlihat melakukan pengamanan di depan gereja.
Malam Misa Natal di Kendari terapkan protokol kesehatan
24 Desember 2020 20:47 WIB
Gereja Santa Anna di Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/12/2020) ANTARA/Harianto
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: