Jakarta (ANTARA) - Tiket perjalanan menjadi syarat utama bagi warga yang ingin mengikuti tes cepat antigen gratis di sejumlah fasilitas transportasi di DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Ya kita akan cek tiketnya. Memang penumpang atau bukan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat mendampingi kunjungan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran ke Kampung Tangguh Jaya RT17 RW05 Kampung Pisangan Bulak, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis siang.

Persyaratan kepemilikan tiket, kata Yusri, menjadi dasar bagi petugas medis di tempat penyelenggaraan tes cepat untuk memberikan pelayanan gratis.

Yusri mengatakan mekanisme tersebut efektif untuk mengantisipasi peserta yang bukan penumpang angkutan umum yang ikut serta memanfaatkan kesempatan itu.

"Kalau orang mau terbang, naik bus, naik kereta, pasti ditanya tiketnya mana? Teknisnya sudah diatur," kata Yusri.

Baca juga: Polda Metro Jaya selenggarakan "swab test" antigen gratis
Baca juga: Posko Ops Lilin Jaya Plus sediakan layanan tes cepat-tes usap gratis


Selain itu, polisi juga memberlakukan sistem kupon kepada peserta tes cepat antigen karena kuota alat yang dialokasikan terbatas. "Bagaimana kalau terbatas? Kita bagi kupon," katanya.

Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya mengadakan tes cepat antigen gratis dalam Operasi Lilin Jaya 2020 yang dilaksanakan sejak Rabu (23/12).

Kegiatan itu menyasar sejumlah fasilitas umum yang berkaitan dengan transportasi seperti "rest area" jalan tol, terminal, bandara, stasiun dan ruang terbuka publik.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan di 30 pos pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 sebagai bagian dari Operasi Lilin Jaya Plus 2020.