Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja Kepolisian yang telah berhasil mengungkap upaya penyelundupan sekitar 201 kilogram sabu yang dikirim ke Jakarta, pada Selasa (22/12), yang hasilnya diduga digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme di Timur Tengah.
"Saya juga meminta pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku hingga ke bandar narkoba, serta mengungkap jaringan utamanya, dan memutus rantai penyelundupan narkotika tersebut," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Polisi duga sabu Petamburan untuk biayai teroris Timur Tengah
Dia juga mendorong aparat Kepolisian menindak seluruh pelaku penyelundupan narkotika sesuai dengan Pasal 114 subsider 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Menurut dia, Polri bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) tetap harus berkomitmen dalam bertugas memberantas dan memerangi penyalahgunaan narkotika di Indonesia.
Baca juga: Polda Bali tangkap WN Prancis karena sabu dan tiga senpi ilegal
"Salah satunya dengan meningkatkan keamanan dan jumlah personel di titik-titik rawan penyelundupan, mengingat dalam situasi pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri bagi aparat untuk tetap berfokus dan berkomitmen pada pemberantasan narkotika," ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu juga mendorong aparat Kepolisian bersama TNI untuk tetap mewaspadai jika adanya kegiatan dan aksi radikalisme dan terorisme, khususnya jelang libur natal dan tahun baru agar tetap aman dan kondusif.
Baca juga: Satgas Pamtas gagalkan penyelundupan 4 kg sabu-sabu asal Malaysia
MPR apresiasi Polri ungkap penjualan sabu biayai terorisme
24 Desember 2020 13:04 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo hadir dalam FGD bertajuk "Reposisi Haluan Negara sebagai Wadah Aspirasi Rakyat", di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis. (Istimewa)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: