Perempuan 90 tahun menjadi penerima vaksin COVID pertama di Swiss
24 Desember 2020 08:02 WIB
Seorang anggota staf Tentara Swiss menangani dosis pertama vaksin Pfizer/BioNTech yang tiba di lokasi yang dirahasiakan, Swiss, Selasa (22/12/2020). ANTARA FOTO/VBS/DDPS/Handout via REUTERS/foc/cfo/am.
Lucerne (ANTARA) - Perempuan berusia 90 tahun di Kota Lucerne pada Rabu (23/12) menjadi orang pertama yang menerima vaksin COVID-19, saat militer Swiss mendistribusikan lebih dari 100.000 dosis suntikan ke seluruh wilayah.
Lucerne dan daerah perdesaan kecil Appenzell Innerrhoden menjadi yang pertama dari 26 wilayah di Swiss yang mulai meluncurkan vaksinasi setelah regulator merestui vaksin buatan Pfizer dan mitranya asal Jerman BioNTech selama akhir pekan.
"Penghuni panti jompo akan terlebih dahulu mendapatkan vaksin," demikian otoritas Lucarne melalui situs miliknya pada Rabu.
Perempuan, yang namanya dirahasiakan itu, tinggal di salah satu panti jompo di luar kota Lucarne.
Pemerintahan Swiss, yang menganut sistem desentralisasi, menyerahkan semuanya kepada daerah masing-masing untuk mengembangkan rencana vaksinasi terhadap 8,6 juta orang.
Zurich, dengan populasi terbesar, diperkirakan akan memulai vaksinasi pada 4 Januari.
Inggris mulai memvaksinasi warganya beberapa pekan lalu, dan Amerika Serikat juga telah mengizinkan penggunaan darurat vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Sumber: Reuters
Baca juga: Filipina larang semua penerbangan dari Inggris mulai 24 Desember
Baca juga: Inggris terjebak dalam isolasi COVID-19
Lucerne dan daerah perdesaan kecil Appenzell Innerrhoden menjadi yang pertama dari 26 wilayah di Swiss yang mulai meluncurkan vaksinasi setelah regulator merestui vaksin buatan Pfizer dan mitranya asal Jerman BioNTech selama akhir pekan.
"Penghuni panti jompo akan terlebih dahulu mendapatkan vaksin," demikian otoritas Lucarne melalui situs miliknya pada Rabu.
Perempuan, yang namanya dirahasiakan itu, tinggal di salah satu panti jompo di luar kota Lucarne.
Pemerintahan Swiss, yang menganut sistem desentralisasi, menyerahkan semuanya kepada daerah masing-masing untuk mengembangkan rencana vaksinasi terhadap 8,6 juta orang.
Zurich, dengan populasi terbesar, diperkirakan akan memulai vaksinasi pada 4 Januari.
Inggris mulai memvaksinasi warganya beberapa pekan lalu, dan Amerika Serikat juga telah mengizinkan penggunaan darurat vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Sumber: Reuters
Baca juga: Filipina larang semua penerbangan dari Inggris mulai 24 Desember
Baca juga: Inggris terjebak dalam isolasi COVID-19
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: