Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis melonjak lagi pada akhir perdagangan Rabu (23/12/2020), mencatat kenaikan tajam untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terdongkrak 1,11 persen atau 60,73 poin, menjadi menetap di 5.527,59 poin.

Indeks CAC 40 melambung 1,36 persen atau 73,52 poin menjadi 5.466,86 poin pada Selasa (22/12/2020), setelah terjungkal 2,43 persen atau 134,50 poin menjadi 5.393,34 poin pada Senin (21/12/2020), dan melemah 0,39 persen atau 21,62 poin menjadi 5.527,84 poin pada Jumat lalu (18/12/2020).

Baca juga: Saham Prancis balik menguat, indeks CAC 40 melonjak 1,36 persen

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 34 saham berhasil membukukan keuntungan dan enam saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan manufaktur dirgantara multinasional Eropa Airbus melambung 4,56 persen, mencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau bue chips.

Baca juga: Saham Prancis berjatuhan, indeks CAC 40 terjungkal 2,43 persen

Diikuti oleh saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang melonjak 4,40 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale bertambah 4,18 persen.

Sementara itu, perusahaan jasa pembayaran dan transaksional Prancis Worldline menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,18 persen.

Baca juga: Saham Prancis hentikan naik beruntun, indeks CAC 40 jatuh 0,39 persen

Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang menyusut 0,82 persen, serta perusahaan produsen barang-barang fashion mewah kelas atas Prancis Hermes International SA merosot 0,51 persen.