Madiun (ANTARA) - Jumlah warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang terkonfirmasi terinfeksi COVID-19 telah melampaui angka 300 orang lebih setelah ada tambahan enam pasien baru pada Rabu, 23 Desember 2020.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kabupaten Madiun disebutkan penambahan enam kasus baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke-302 sampai 307.
"Terjadi penambahan enam pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Madiun pada Rabu, 23 Desember 2020. Sehingga total pasien menjadi 307 orang dari sebelumnya 301 orang," ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Madiun Mashudi dalam keterangannya di Madiun, Rabu.
Sesuai data, enam kasus baru tersebut berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Madiun, yakni Kecamatan Jiwan, Pilangkenceng, Geger, dan Gemarang, masing-masing satu pasien. Sedangkan dua pasien lainnya warga Kecamatan Madiun.
Baca juga: Pemkab Madiun konfirmasi delapan kasus baru COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Madiun bertambah lima jadi 216
Tambahan kasus positif baru di Kabupaten Madiun didominasi kontak erat dengan kasus sebelumnya. Selain itu, juga karena memiliki riwayat perjalanan luar kota.
Dengan adanya tambahan enam pasien konfirmasi baru, maka jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Madiun, hingga Rabu ini mencapai 307 orang. Dari 307 orang tersebut, 233 orang dinyatakan sembuh, 24 orang meninggal, 46 orang masih menjalani perawatan, dan empat isolasi mandiri.
Pemkab Madiun terus meminta warganya untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M guna mencegah penyebaran COVID-19.*
Baca juga: Pasien COVID-19 di Kabupaten Madiun 190 orang
Baca juga: Warga Kabupaten Madiun terinfeksi COVID-19 capai 177 orang
Warga Kabupaten Madiun positif COVID-19 bertambah jadi 307
23 Desember 2020 22:23 WIB
Peta sebaran kasus positif COVID-19 di Kabupaten Madiun, yang hingga Rabu (23/12) mencapai 307 orang. ANTARA/Diskominfo Kab Madiun/ Lr.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: