Bulu tangkis
Momota kembali masuk arena, Koshiro Moriguchi jadi korbannya
23 Desember 2020 18:13 WIB
Japan's badminton world number one Kento Momota competes in the men's singles first round in the All-Japan National Championships in Tokyo on December 23, 2020, nearly a year after suffering serious injuries in a car crash. ANTARA/Photo by STR / JIJI PRESS / AFP) / Japan OUT/pri.
Jakarta (ANTARA) - Pebulutangkis nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, merasa tidak gugup saat kembali berkompetisi di Tokyo, Rabu, yang hampir setahun setelah menderita cedera serius akibat kecelakaan mobil.
Momota mengalahkan Koshiro Moriguchi 21-12, 21-14 dalam babak pertama kejuaraan All-Japan.
Kemenangan ini selain menandai kembalinya berkompetisi, namun juga memupus kekhawatiran kariernya bakal akhir setelah kecelakaan mobil itu membuat retaknya soket mata.
Baca juga: Kento Momota siap kembali berkompetisi usai pulih dari cedera
Baca juga: Jalani operasi mata, Kento Momota bakal absen di All England 2020
Momota sendiri berharap kembalinya lagi dia ke arena bisa menjadi jalan menuju medali emas Olimpiade Tokyo tahun depan.
Pebulutangkis kidal ini mengaku bahagia kembali ke lapangan setelah mengakhiri perlawanan Moriguchi dalam tempo 36 menit.
"Saya punya perasaan khusus yang Anda dapatkan sebelum laga, jenis perasaan di mana Anda tak bisa duduk diam," kata Momota yang terluka parah saat kendaraan yang membawanya ke bandara usai menjuarai Malaysia Masters jatuh untuk menewaskan pengemudinya.
"Pergerakan dan perasaan saya terhadap kok lumayan, tapi saya ingin mengurangi kesalahan pada pertandingan berikutnya," kata pemain berusia 26 tahun ini seperti dikutip AFP.
Momota memburu gelar nasional ketiga berturut-turut pekan ini di Tokyo sebelum menuju Thailand pada Januari 2021 guna melanjutkan tur dunia bulu tangkis.
Dia berharap kembali ke performa yang membuatnya memenangkan 11 gelar tahun lalu. Dia percaya dia akan makin memanas setelah lolos dari hadangan pertama.
Baca juga: Momota pecahkan rekor tunggal putra dengan gelar terbanyak satu musim
Baca juga: BWF rilis jadwal turnamen, Indonesia Open digelar Juni 2021
Baca juga: Ahsan/Hendra siapkan mental hadapi tur Asia dan BWF World Finals 2021
Momota mengalahkan Koshiro Moriguchi 21-12, 21-14 dalam babak pertama kejuaraan All-Japan.
Kemenangan ini selain menandai kembalinya berkompetisi, namun juga memupus kekhawatiran kariernya bakal akhir setelah kecelakaan mobil itu membuat retaknya soket mata.
Baca juga: Kento Momota siap kembali berkompetisi usai pulih dari cedera
Baca juga: Jalani operasi mata, Kento Momota bakal absen di All England 2020
Momota sendiri berharap kembalinya lagi dia ke arena bisa menjadi jalan menuju medali emas Olimpiade Tokyo tahun depan.
Pebulutangkis kidal ini mengaku bahagia kembali ke lapangan setelah mengakhiri perlawanan Moriguchi dalam tempo 36 menit.
"Saya punya perasaan khusus yang Anda dapatkan sebelum laga, jenis perasaan di mana Anda tak bisa duduk diam," kata Momota yang terluka parah saat kendaraan yang membawanya ke bandara usai menjuarai Malaysia Masters jatuh untuk menewaskan pengemudinya.
"Pergerakan dan perasaan saya terhadap kok lumayan, tapi saya ingin mengurangi kesalahan pada pertandingan berikutnya," kata pemain berusia 26 tahun ini seperti dikutip AFP.
Momota memburu gelar nasional ketiga berturut-turut pekan ini di Tokyo sebelum menuju Thailand pada Januari 2021 guna melanjutkan tur dunia bulu tangkis.
Dia berharap kembali ke performa yang membuatnya memenangkan 11 gelar tahun lalu. Dia percaya dia akan makin memanas setelah lolos dari hadangan pertama.
Baca juga: Momota pecahkan rekor tunggal putra dengan gelar terbanyak satu musim
Baca juga: BWF rilis jadwal turnamen, Indonesia Open digelar Juni 2021
Baca juga: Ahsan/Hendra siapkan mental hadapi tur Asia dan BWF World Finals 2021
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: