Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir sedikit lebih tinggi pada pada perdagangan Rabu, terangkat sektor teknologi didukung oleh kenaikan rekan-rekan mereka di Nasdaq semalam, tetapi keuntungannya terbatas di tengah kekhawatiran atas varian baru virus corona yang dapat mengaburkan prospek pemulihan ekonomi global.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 88,40 poi, atau 0,33 persen, dari penutupan Selasa (22/12/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 26.524,79 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 jatuh 278,03 poin atau 1,04 persen menjadi 26.436,39 poin.

Baca juga: IHSG ditutup di zona merah jelang cuti bersama Natal Sementara itu, dikutip dari Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo menguat 4,09 poin atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 1.765,21 poin. Indeks Topix kehilangan 27,93 poin atau 1,56 persen menjadi 1.761,12 poin pada akhir perdagangan Selasa (22/12/2020).

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan jasa-jasa, farmasi serta pertanian dan perikanan mencetak keuntungan paling banyak pada akhir perdagangan.

Baca juga: Saham Aussie berakhir lebih tinggi dengan keuntungan meluas
Baca juga: Saham Filipina hentikan kerugian beruntun, indeks PSE naik 0,03 persen