India umumkan 23.950 kasus tambahan COVID-19
23 Desember 2020 14:43 WIB
Petugas medis dengan memakai alat pelindung diri (APD) melakukan uji usap pada para warga di perbatasan Delhi-Uttar Pradesh, Noida, India, Kamis (19/11/2020), di tengah penyebaran virus corona (COVID-19). (ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi/NZ/djo)
Mumbai (ANTARA) - India mengumumkan 23.950 kasus tambahan COVID-19, sehingga secara kumulatif berjumlah 10,1 juta kasus, demikian Kementerian Kesehatan pada Rabu (23/12).
Kurang dari 300.000 dari 10,1 juta kasus saat ini terjangkit virus corona, lanjutnya.
Kasus harian COVID-19 di India menurun secara stabil sejak mencapai puncaknya pada September, meski negara itu masih menempati urutan kedua dunia dengan infeksi tertinggi COVID-19, setelah Amerika Serikat.
Total 146.444 orang di India meninggal karena penyakit pernapasan tersebut, dengan penambahan 333 kematian dalam 24 jam terakhir, demikian kementerian terkait.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hasil Tahap I vaksin COVID Bharat Biotech India terlihat aman
Baca juga: India umumkan 24.037 kasus tambahan corona
Baca juga: Perusahaan India minta persetujuan penggunaan darurat vaksin COVID-19
Kurang dari 300.000 dari 10,1 juta kasus saat ini terjangkit virus corona, lanjutnya.
Kasus harian COVID-19 di India menurun secara stabil sejak mencapai puncaknya pada September, meski negara itu masih menempati urutan kedua dunia dengan infeksi tertinggi COVID-19, setelah Amerika Serikat.
Total 146.444 orang di India meninggal karena penyakit pernapasan tersebut, dengan penambahan 333 kematian dalam 24 jam terakhir, demikian kementerian terkait.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hasil Tahap I vaksin COVID Bharat Biotech India terlihat aman
Baca juga: India umumkan 24.037 kasus tambahan corona
Baca juga: Perusahaan India minta persetujuan penggunaan darurat vaksin COVID-19
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: