Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Malang mendorong sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di wilayah tersebut, untuk bangkit di tengah pandemi COVID-19 melalui Pameran Virtual Expo Produk Usaha Mikro Kabupaten Malang 2020.

Bupati Malang M Sanusi mengatakan bahwa, pameran virtual yang diiukuti oleh kurang lebih 100 UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, tersebut, merupakan salah satu trobosan baru terutama di saat pandemi COVID-19 masih terjadi.

"Pameran ini, selain merupakan langkah terobosan yang kreatif, juga merupakan wadah untuk membangkitkan geliat sektor usaha mikro Kabupaten Malang, dalam menghadapi pandemi COVID-19," kata Sanusi, di Kabupaten Malang, Selasa.

Pada pameran yang digelar pada 22-26 Desember 2020 di Batu Town Square, Kota Batu tersebut, lanjut Sanusi, diharapkan bisa menjadi etalase online terhadap produk-produk unggulan buatan UMKM Kabupaten Malang.

Menurut Sanusi, saat ini pola aktivitas ekonomi masyarakat sudah bergeser dari cara konvensional, menjadi pola modern yang lebih praktis dan mudah. Sistem perdagangan, juga dituntut untuk menangkap peluang dari kondisi tersebut, terlebih pada saat terjadi pandemi COVID-19.

"Aktivitas perdagangan online mulai diminati, terlebih, pandemi COVID-19 juga membuat adanya batasan interaksi, dan aktivitas perdagangan konvensional, sehingga, permintaan pasar juga ikut terdampak," kata Sanusi.

Pameran virtual produk UMKM tersebut, juga merupakan salah satu kelanjutan dari program Pembinaan UMKM yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan potensi produk lokal, dengan mengedepankan penciptaan nilai tambah.

"Selain itu, bisa meningkatkan penyerapan tenaga kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi baru," kata Sanusi.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Malang juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti ritel modern, dan sektor perhotelan, untuk mendorong geliat sektor UMKM, dan aktivitas perekonomian di Kabupaten Malang.

"Kita sudah kerja sama dengan ritel modern, yang bisa menampung produk lokal UMKM, dan dipasarkan di seluruh jaringan ritel tersebut," kata Sanusi.

Baca juga: UMKM Kota Malang didorong "melek" digital
Baca juga: Dubes RI untuk Azerbaijan apresiasi potensi UMKM Kota Malang